Wamena (ANTARA) - Anak sekolah di Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang berjumlah sekitar 200 orang lebih melakukan aksi anarkis dan membakar Kantor Bupati Jayawijaya, Kantor Bappeda, Kantor Diskominfo, Kantor BPKAD dan kantor pemerintah lainnya, pada Senin.
Berdasarkan pantauan, aksi anarkis yang lebih didominasi oleh pelajar SMA itu terjadi pada pukul 09.30 WIT dan berlanjut di beberapa tempat.
Mereka juga membakar sejumlah kendaraan, merusak sejumlah bangunan milik warga yang berada di sepanjang jalan, misalnya di sekitaran hom-hom.
Gumpalan asap terlihat di lebih dari 9 titik. Seluruh aktivitas pertokoan di Kota Wamena lumpuh.
Usai membakar habis kantor-kantor pemerintah, pejabat pemerintah setempat lalu melakukan pertemuan dengan anak-anak berseragam SMA yang melakukan aksi kriminal tersebut.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, mengimbau masyarakat tidak terpancing isu agar situasi bisa aman kembali.
"Saya harap masyarakat di distrik dan kampung jangan terpancing isu," katanya.
"Kami sudah diskusi dengan anak sekolah dan mereka sudah bubar, muda-mudahan situasi tetap kondusif terus," tambahnya.
Berita Terkait
Gempa bumi magnitudo 5,8 di Keerom tak berpotensi tsunami
Senin, 13 November 2023 6:01
Empat KKB tewas saat kontak tembak di Pegubin
Sabtu, 30 September 2023 11:50
Gempa bumi terkini magnitudo 6,1 guncang Keerom Papua dan info BMKG
Sabtu, 15 April 2023 4:41
Terjadi 285 kali gempa susulan di Jayapura sejak Senin
Rabu, 4 Januari 2023 17:01
Update Gempa Jayapura: Berikut daftar bangunan rusak
Senin, 2 Januari 2023 10:57
Gempa magnitudo 5,5 landa Kota Jayapura, warga sempat panik
Senin, 2 Januari 2023 5:44
Gempa bumi 5,5 magnitudo guncang Papua
Senin, 2 Januari 2023 5:42
Polisi selidiki pelaku pengrusakan bandara Sorong
Jumat, 3 Januari 2020 8:33