Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menemui Presiden Joko Widodo membahas penyampaian kritik oleh mahasiswa agar dilakukan dengan upaya yang baik.
"Iya mengajak mahasiswa untuk dialog dengan baik. Tidak melakukan turun ke jalan, tapi kembali ke kampus masing-masing," kata Nasir ditemui di halaman Istana Negara Jakarta pada Kamis.
Menurut Nasir, penyampaian kritik oleh mahasiswa dapat dilakukan tanpa tindakan anarkis dan jangan sampai menimbulkan gangguan ketertiban.
Dia mengatakan pemerintah pun terbuka dalam menerima kritikan dan usulan yang konstruktif.
Menristekdikti khawatir jika unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa ke lapangan berpotensi ditunggangi pihak tidak bertanggung jawab melalui provokasi.
"Mahasiswa dalam hal ini, dalam melakukan kritik saya persilakan tapi dengan cara yang baik karena dia orang akademik, orang yang punya intelektual yang baik," ujar Nasir.
Sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi unjuk rasa pada Selasa (24/9) di depan gedung parlemen Jalan Gatot Subroto Jakarta.
Selain itu gelombang unjuk rasa oleh mahasiswa juga terjadi di beberapa daerah seperti Medan, Sumatera Utara, Semarang, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Mereka menolak RUU KUHP dan UU KPK.
Berita Terkait
Polda NTB gunakan face recognition deteksi perusak DPRD saat aksi RUU Pilkada
Selasa, 29 Oktober 2024 15:57
Polda NTB tak tahan enam tersangka perusakan saat tolak RUU Pilkada
Jumat, 18 Oktober 2024 17:21
Kasus perusakan gerbang Kantor DPRD NTB saat demo mahasiswa naik penyidikan
Selasa, 1 Oktober 2024 16:39
Jumlah korban tewas unjuk rasa di Bangladesh jadi 211 orang
Minggu, 28 Juli 2024 11:15
Kampus bukan tempat represif sikapi pemukulan mahasiswa
Jumat, 23 Juni 2023 6:20
Mahasiswa membawa sajam saat unjuk rasa jadi anak asuh Kapolresta Mataram
Kamis, 22 September 2022 17:58
Mahasiswa bawa belati unjuk rasa BBM terancam 10 tahun penjara
Senin, 19 September 2022 18:12
Ditetapkan tersangka mahasiswa bawa sajam saat unjuk rasa di Mataram
Jumat, 9 September 2022 16:55