Jakarta (ANTARA) - Aktor Bio One mengaku ingin menghilangkan imej sebagai anak-anak dengan mengambil tawaran bermain di film "Rembulan Tenggelam Di Wajahmu".
"Karena ini film yang serius, karena aku enggak bisa menghilangkan imej aku yang kayak anak kecil, orang kan masih sering menganggap aku anak kecil. Tapi karena ini film yang serius, fighting yang serius dan emosinya kompleks jadi kuambil," ujar Bio saat pemutaran perdana film "Rembulan Tenggelam Di Wajahmu" di Jakarta, Senin (9/12).
Dalam film "Rembulan Tenggelam Di Wajahmu", Bio berperan sebagai Ray seorang remaja yang tinggal di Panti Asuhan dan mencari jawaban tentang keadilan hidup. Dia memiliki kisah hidup yang berbeda dari teman-temannya dan berani melawan sesuatu yang dianggap tidak adil.
Karakter Ray dalam film tersebut sangat berbeda dengan keseharian Bio yang dikenal sebagai orang yang tidak bisa diam dan suka bercanda. Bermain dalam "Rembulan Tenggelam Di Wajahmu" pun memberikan tantangan tersendiri baginya.
"Susah sih, tapi saat pendalamannya kita ada akting coach, ngobrol juga dengan Arifin (pemeran Ray dewasa).
"Rembulan Tenggelam Di Wajahmu" diangkat dari novel karya Tere Liye dengan judul yang sama. Secara garis besar film ini bercerita tentang Ray seorang pemilik perusahaan raksasa yang sedang sekarat.
Usianya 60 tahun, dan telah melewati banyak hal yang membawanya kepada posisinya seperti sekarang kaya raya, terpandang, disegani. Sendirian dan sakit. Dalam keadaan antara hidup dan mati di rumah sakit, seseorang dengan wajah teduh datang dan membawa Ray untuk "kembali".
Kembali menyusuri hidupnya, masa lalunya dan kembali menemukan lima pertanyaan yang pernah ia teriakkan kepada Tuhan. Lima pertanyaan yang akhirnya terjawab satu demi satu.
"Rembulan Tenggelam Di Wajahmu" tayang mulai 12 Desember 2019, film ini diperankan Arifin Putra, Donny Alamsyah, Bio One, Aryo Wahab, Ari Irham, Yudha Keling dan Cornelius Sunny.
Berita Terkait
Beby Tsabina belajar Bahasa Jerman demi perannya di film "Rentang Kisah"
Senin, 4 Mei 2020 21:48
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21