Jakarta (ANTARA) - Federasi Sepak Bola Albania didenda 5.000 euro oleh UEFA, Senin, setelah fans mereka dengan marah mencemooh lagu kebangsaan Prancis pada kualifikasi Euro 2020 pertengahan November lalu.
Cemoohan tersebut terjadi menyusul kesalahan Prancis pada pertemuan sebelumnya di Stade de France, September lalu, ketika tim tamu terkejut mendengar lagu kebangsaan Andorra dimainkan bukannya Himni i Flamurit.
Albania memprotes dan menolak bermain hingga musik yang benar dimainkan, dan pertandingan dimulai terlambat lebih dari lima menit.
Prancis didenda 20.000 euro (22.099 dolar AS) oleh UEFA atas kesalahan mereka dan Presiden Macron membuat permintaan maaf secara resmi atas kekhilafan yang memalukan itu.
Di Stadion Kombetare in Tirana di Albania, seorang penyanyi lokal yang kurang beruntung diminta untuk tampil membawakan La Marseillaise, namun suaranya tenggelam oleh suitan dari 22.000 penonton.
Prancis memenangi pertandingan 4-1 dan 2-0 berturut-turut dan lolos ke putaran final Euro 2020, demikian AFP.
Berita Terkait
Tim Turki amankan kemenangan dari Kroasia, Norwegia hancurkan Siprus skor 4-0
Jumat, 13 Oktober 2023 7:57
Tim Spanyol sukses tunaikan dendam sesuai kalahkan Skotlandia skor 2-0
Jumat, 13 Oktober 2023 7:51
Southgate panggil dua nama baru Kualifikasi Euro 2024 September
Jumat, 1 September 2023 8:44
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Belgia lawan Austria imbang 1-1
Minggu, 18 Juni 2023 9:08
Hasil kualifikasi Euro 2024: Fernandes bawa Portugal menang 3-0 atas Bosnia
Minggu, 18 Juni 2023 8:51
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Inggris dan Prancis pesta gol
Sabtu, 17 Juni 2023 6:20
26 pemain Portugal diumumkan untuk kualifikasi Euro 2024
Selasa, 30 Mei 2023 7:01
Southgate panggil 25 pemain kualifikasi Euro 2024
Kamis, 25 Mei 2023 6:20