Kembalinya Paul Pogba ke Manchester United harus diundur karena sakit

id Paul Pogba,Manchester United,Liga Inggris,Ole Gunnar Solskjaer

Kembalinya Paul Pogba ke Manchester United harus diundur karena sakit

Pemain Manchester United Paul Pogba (kiri) berjabat tangan dengan pelatihnya Ole Gunnar Solskjaer saat Manchester United melawan Arsenal di Old Trafford, Manchester, Inggris pada 30 September 2019.(Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)

Jakarta (ANTARA) - Kembalinya Paul Pogba ke tim utama Manchester United harus ditunda setelah gelandang timnas Prancis itu jatuh sakit, kata pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Gelandang berusia 26 tahun tersebut baru bermain enam kali musim ini setelah mengalami cedera pergelangan kaki pada September.

Solskjaer berharap Pogba bisa kembali ke skuat United sebelum akhir tahun ini, tetapi kemunduran terbaru telah membuatnya absen dari perempat final Piala Carabao pada Kamis dini hari WIB melawan tim Liga Dua Colchester United di Old Trafford.

"Ia sekarang sedang sakit," kata pelatih asal Norwegia tersebut kepada wartawan yang dilansir Reuters, Selasa.

"Ia sudah libur selama dua atau tiga hari...tiga hari mungkin...jadi itu tidak menguntungkan. Itu mungkin membuatnya sedikit tertunda."

"Kami hanya perlu membuatnya kembali bermain. Mungkin bermain selama setengah jam, 45, 60, 90 menit - siapa tahu - di pertandingan pertama. Kami bekerja keras untuk mengembalikannya, tetapi sekarang ia sakit."

United tergelincir ke posisi keenam di Liga Premier Inggris setelah bermain imbang 1-1 kontrak Everton pekan lalu.

Namun, Solskjaer mengatakan ia terkesan dengan pemain lulusan akademi Mason Greenwood, yang mencetak gol ketujuh untuk United di semua kompetisi musim ini.

Solskjaer mengatakan ia sedang mempertimbangkan untuk memberikan penyerang remaja itu waktu bermain lebih banyak untuk melihat apakah ia dapat menambah catatan golnya.

"Ia membuat saya sulit untuk meninggalkannya," tambah manajer United itu. "Saya ingat ketika saya datang ke klub dan saya terus mencetak beberapa gol, dan meski saya merasa bisa tampil lebih baik, komentar pelatih adalah 'Sulit untuk tidak memainkan pemain yang mencetak gol bagi tim'."