Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menanggapi isu mundurnya Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge kemungkinan sebagai bentuk manuver politik.
"Soal Wakil Bupati Nduga yang mengundurkan diri. Satu, itu belum jelas juga," kata Mahfud, di Jakarta, Kamis.
Kedua, kata dia lagi, jika ternyata benar, faktor penyebabnya banyak, termasuk kemungkinan sebagai manuver politik biasa.
"Sama aja kayak di Jawa, banyak orang yang diminta turun, banyak yang mengundurkan diri, kan, sering juga terjadi. Itu biasa saja," katanya.
Jadi, kata dia lagi, tidak perlu terlalu jauh mengatakan bahwa di Papua terjadi hal luar biasa sampai membuat wakil bupatinya mengundurkan diri.
"Saya kira itu bagian dari manuver politik. Biasa saja," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pula.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa Wakil Bupati Nduga saat terjadi demonstrasi di Kenyam, Senin (23/12), menyatakan akan mengundurkan diri.
Danrem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar membenarkan pernyataan yang disampaikan Wabup Nduga itu kepada warga.
Namun, kata Binsar, hingga saat ini belum ada pernyataan tertulis mengenai pengunduran diri tersebut.
Berita Terkait
Menko Polhukam bertemu Mahfud MD
Kamis, 22 Februari 2024 14:43
Mahfud tanggapi keinginan Hadi Tjahjanto bertemu
Rabu, 21 Februari 2024 16:06
Mahfud Md sebut Hadi Tjahjanto sosok yang baik
Rabu, 21 Februari 2024 7:22
Presiden Jokowi tunjuk Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam
Jumat, 2 Februari 2024 15:27
Presiden Jokowi tanda tangani keppres pemberhentian Mahfud
Jumat, 2 Februari 2024 15:23
Mahfud temui Presiden untuk serahkan surat pengunduran diri
Kamis, 1 Februari 2024 18:43
Presiden Jokowi sebut Mahfud Menko Polhukam terlama menjabat di kabinetnya
Kamis, 1 Februari 2024 18:20
Kamis sore ini, Jokowi rencana bertemu Mahfud
Kamis, 1 Februari 2024 11:34