Lebak, Banten (ANTARA) - Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang terseret banjir bandang di Kabupaten Lebak belum dievakuasi oleh pemilik kendaraan maupun petugas dan menjadi tontonan warga pada Rabu.
Sebagian besar kendaraan yang terseret banjir berada di sekitar kawasan Sungai Ciberang. Saat banjir sejumlah kendaraan hanyut hingga tujuh kilometer.
"Kami belum memikirkan untuk mengevakuasi kendaraan," kata Nana, warga Kecamatan Sajira.
Banjir membuat rumah Nana hanyut dan rusak berat sehingga keluarganya untuk sementara menumpang di rumah kerabat yang lebih aman dari ancaman banjir.
"Kami fokus bagaimana bisa kembali membangun rumah dan belum memikirkan untuk mengevakuasi kendaraan," katanya.
Sobri, warga Kecamatan Sajira lainnya, juga belum berpikir untuk mengevakuasi mobilnya yang terseret banjir bandang. Bersama keluarganya dia masih tinggal di Posko Pengungsian Gedung PGRI Kecamatan Sajira.
Sobri berencana mengurusi kendaraan yang terdampak di tepi Sungai Ciberang setelah urusan tempat tinggal keluarganya beres.
Camat Sajira H Rahmat mengatakan bahwa sampai sekarang sebagian besar kendaraan yang terseret banjir belum diambil oleh pemiliknya.
"Banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang belum dievakuasi seperti di Desa Sukarame, Desa Calungbungur, Desa Sukajadi, dan Sajira Mekar," katanya.
Ia menambahkan, di antara kendaraan yang terseret banjir ada kendaraan jamaah peserta pengajian yang diparkir tidak jauh dari Sungai Ciberang.
Berita Terkait
Banjir surut, puluhan mobil bertumpukan di tengah jalan
Kamis, 2 Januari 2020 16:31
Sebanyak 256 warga terdampak banjir lahar Gunung Marapi Sumbar
Sabtu, 6 April 2024 14:43
Banjir mendominasi bencana di NTB selama Januari - Maret 2024
Rabu, 3 April 2024 17:15
Enam tanggul sungai jebol perparah banjir di Demak
Senin, 18 Maret 2024 16:30
BNPB memastikan penanganan dampak banjir di Semarang
Kamis, 14 Maret 2024 6:09
Pesisir Selatan Sumbar masih terisolasi akibat banjir
Rabu, 13 Maret 2024 17:18
Penanggulangan banjir di Kendari butuh tambahan petugas
Jumat, 8 Maret 2024 10:35
Memetik makna dari nestapa bencana alam
Selasa, 5 Maret 2024 6:50