Mataram, 17/4 (ANTARA) - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menekankan pentingnya kejujuran dalam membangun pendidikan karakter.
"Inti dari semua itu adalah kejujuran, dan mari kita bangun bangsa ini dengan kejujuran," katanya ketika membuka Sarasehan Nasional Pendidikan Karakter di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu.
Di hadapan peserta sarasehan dari Kopertis Wilayah VIII (NTB, Bali dan NTT), menteri juga menekankan pentingnya kejujuran dalam pelaksanaan pendidikan dasar.
Menurut dia, semestinya seorang guru harus selalu mengedepankan kejujuran untuk diteladani muridnya agar terbangun budaya bangsa yang berkarakter jujur.
"Membangun karakter pendidikan juga perlu dikonsentrasi dari pendidikan anak usia dinia (PAUD)," katanya.
Setelah membuka sarasehan ini, mendiknas beserta rombongan meninjau Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Internasional di Seganteng, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Dalam kunjungannya itu menteri menandatangani prasasti pembangunan gedung TK dan SD Internasional yang telah dijadwalkan Maret lalu, namun baru dimulai pada April.
Ia juga memberi arahan singkat kepada peserta pendidikan dan latihan (diklat) evaluasi diri sekolah (EDS), monitoring sekolah pemerintah daerah (MSPD), dan Asosiasi Tenaga Perpustakaan Seluruh Indonesia (Atpusi) bagi pendidik serta tenaga kependidikan NTB.
Diklat ini diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) NTB. Pesertanya juga dari daerah lain termasuk DKI Jakarta.
Mendiknas juga meninjau perguruan tinggi Nahdlatul Wathan (NW) berbasis informasi komunikasi dan teknologi (ICT) di Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
Mohamad Nuh serta rombongan kemudian menuju Bangsal, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, dan kemudian menuju pulau kecil (gili) Trawangan, sebuah pulau wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.
Selama berada di NTB, mendiknas didampingi staf ahli Prof Abdullah Alkat, staf khusus dr Ananto, serta tiga direktur yaitu Direktur Pembinaan TK/SD Mudjito, Direktur Pembinaan SMP Didi Suhardi, serta Direktur Pembinaan SMK Joko Sutrisno.(*)