Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengakui fasilitas yang tersedia untuk kaum difabel sampai sekarang belum memadai dan berjanji mengupayakan penambahan fasilitas bagi mereka.
"Di negara berkembang memang fasilitas bagi difabel masih belum memadai, ke depannya kita akan berusaha untuk menambah fasilitas bagi difabel. Insya Allah akan kita upayakan secara perlahan," katanya saat menghadiri acara HUT Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) NTB di Mataram, Senin.
Pada peringatan hari jadi Pertuni NTB yang ke-54 tersebut, Gubernur juga mengungkapkan kegembiraannya karena Ketua Pertuni NTB akan melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.
"Pengalaman yang didapat oleh Ketua Pertuni NTB di Amerika nantinya dapat ditularkan bagi saudara lainnya, terutama dalam hal pendidikan, sehingga yang lain juga bisa menyusul," katanya.
Ia juga menekankan bahwa penyandang disabilitas adalah bagian tidak terpisahkan dari masyarakat. "Kita adalah bagian yang tak terpisahkan. Jadi jangan lagi membeda-bedakan, karena kita satu," katanya.
Ketua Pertuni NTB Fitri Nugraha Ningrum sebelumnya juga mengatakan bahwa tunanetra bukan penyakit yang harus dijauhi dan mengajak semua berusaha bersama mewujudkan NTB menjadi wilayah yang ramah bagi penyandang disabilitas.
"Berikan kami ruang dan peluang agar dapat bermanfaat. Mari kita ubah masa depan kita, karena kalau bukan kita siapa lagi. Dan mari kita wujudkan NTB yang gemilang dan menjadi daerah yang inklusif," katanya.
Berita Terkait
KPU sosialisasi pilkada kepada penyandang disabilitas di Mataram
Selasa, 5 November 2024 16:20
Pelatihan pengajar Al-Quran bahasa isyarat digelar di Papua Barat
Rabu, 30 Oktober 2024 13:38
Penanganan kasus kekerasan gender dan disabilitas terkendala komunikasi
Rabu, 30 Oktober 2024 5:46
Berikut nama 18 penyandang disabilitas yang jadi anggota Polri di 2024
Kamis, 10 Oktober 2024 13:05
Museum NTB menggelar panggung kompetisi pentas seni disabilitas
Senin, 23 September 2024 4:15
Pemprov NTB lindungi penyandang disabilitas melalui penguatan hukum
Selasa, 27 Agustus 2024 15:13
Pemerintah Indonesia komitmen lindungi hak asasi penyandang disabilitas mental
Senin, 26 Agustus 2024 16:23
OJK upayakan peningkatan akses dan layanan bagi difabel
Sabtu, 10 Agustus 2024 6:05