Lombok Tengah perkuat ekonomi penyandang disabilitas

id Penyandang disabilitas ,Lombok Tengah ,NTB,Dinas Sosial

Lombok Tengah perkuat ekonomi penyandang disabilitas

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB Masnun. ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pelatihan keterampilan bagi keluarga penyandang disabilitas dan kelompok rentan agar mereka bisa meningkatkan perekonomian secara berkelanjutan.

"Pemerintah hadir untuk mendukung kemandirian mereka," kata Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah di Lombok Tengah, Kamis.

Ia mengatakan kesempatan membangun usaha tidak hanya untuk masyarakat umum, mereka yang memiliki keterbatasan memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja dalam rangka mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan.

Baca juga: Ranperda perlindungan disabilitas di Lombok Tengah mulai dibahas

Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial melaksanakan kegiatan pelatihan dalam rangka meningkatkan motivasi mereka untuk memiliki pekerjaan yang berkelanjutan.

"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan mereka agar mereka bisa membangun usaha sendiri dan bermanfaat bagi keluarga. Kami ingin memastikan kelompok rentan memiliki keterampilan yang bisa langsung dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah Masnun mengatakan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 10 hari dalam rangka meningkatkan kemampuan para penyandang disabilitas.

"Sebanyak 35 peserta yang merupakan kelompok rentan dan disabilitas ini mengikuti pelatihan selama 10 hari di Balai Latihan Kerja (BLK)," katanya.

Baca juga: KSP dengarkan aspirasi warga NTB terhadap program pemerintahan Jokowi

Adapun pelatihan yang diberikan, di antaranya tata boga, perbengkelan dan laundry. Selain diberikan pelatihan, mereka nantinya diberikan peralatan langsung sesuai dengan bidang usaha yang akan dilakukan.

"Mereka diberikan peralatan, seperti peralatan masak, alat perbengkelan dan mesin laundry," katanya.

Ia mengatakan tujuan pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas dan kelompok rentan tersebut agar mereka bisa mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.

"Mereka bisa membuka usaha dan peluang kerja bagi keluarga maupun masyarakat," katanya.

Baca juga: TNI mendukung perlindungan difabel di Lombok Tengah
Baca juga: PLN berikan bantuan mesin jahit listrik kepada wanita penyandang disabilitas
Baca juga: DPRD Lombok Tengah mendorong perlindungan hak disabilitas melalui perda

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.