Manila (ANTARA) - Filipina pada Minggu mengumumkan korban tewas pertamanya karena virus corona tipe baru. Dia adalah seorang pria China dari Wuhan, orang pertama yang tercatat telah meninggal akibat virus tersebut di luar China.
Departemen Kesehatan mengatakan saat ini ada dua infeksi yang terkonfirmasi di Filipina, termasuk pria China berusia 44 tahun itu, yang meninggal pada 1 Februari.
Pria itu mengalami radang paru-paru yang parah setelah dirawat di rumah sakit, kata departemen itu.
Kematian itu merupakan kasus pertama yang diketahui tentang seseorang yang meninggal karena virus itu di luar China, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Pejabat kesehatan Filipina pada 30 Januari membenarkan kasus pertama virus corona baru di negerinya.
Pengumuman departemen kesehatan itu menyusul tindakan pemerintah Filipina untuk memperluas larangan perjalanannya di tengah berjangkitnya virus itu hingga mencakup semua orang asing yang datang dari China. Sebelumnya pemerintah membatasi hanya mereka yang datang dari Provinsi Hubei, pusat berjangkitnya virus.
Larangan itu juga meliputi orang asing yang datang dari Hong Kong dan Macau, kata asisten khusus Presiden Rodrigo Duterte, Senator Christopher "Bong" Go.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
China mengkritik hasil pertemuan trilateral AS-Jepang-Filipina
Sabtu, 13 April 2024 5:10
Irak nyaman di puncak usai tumbangkan Filipina
Jumat, 22 Maret 2024 6:49
China respons pernyataan Presiden Filipina terkait Laut China Selatan
Jumat, 15 Maret 2024 6:34
Imigrasi Maumere awasi keberangkatan WNA asal Filipina
Senin, 26 Februari 2024 21:58
Akademisi Renato menilai Filipina tak diperlakukan sama oleh China
Selasa, 20 Februari 2024 4:27
Tanah longsor di Davao Oro, 90 orang tewas
Jumat, 16 Februari 2024 14:27
Rabu ini, Presiden Jokowi bertemu Marcos Jr dan kunjungi pabrik Kopiko di Filipina
Rabu, 10 Januari 2024 8:22
ASEAN khawatirkan ketegangan China-Filipina
Minggu, 31 Desember 2023 20:21