Jambi (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Baru, Jambi masih melakukan pengejaran dan memburu pelaku pembunuhan terhadap seorang karyawan koperasi simpan pinjam yang terjadi Minggu (2/2) malam di kantor koperasi dimaksud yang beralamat di RT 30, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Kapolsek Kota Baru, AKP Aprito Marbaro, di Jambi, Senin membenarkan, saat ini anggotanya masih melakukan pengejaran pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di kantor koperasi simpang pinjam yang menewaskan seorang karyawannya bernama Sepandri (29) yang tewas bersimbah darah di kantornya sekitar pukul 20.30 WIB dan kasus itu terungkap setelah warga melaporkan kejadian tersebut.
Kasus itu sempat menghebohkan warga di Perumahan Kota Baru Indah, tepatnya di RT 30, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, setelah seorang penemuan adanya jenazah korban yang sudah bersimbah darah melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat dan tidak lama kemudian anggota Polsek Kota baru turun ke lokasi tempat kejadian perkara.
Saat ini anggota masih di lokasi untuk melakukan olah TKP dan
setelah ditelusuri berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa jika korban yang merupakan karyawan koperasi sempat terdengar adu mulut dengan seseorang yang akhirnya berujung penikaman.
"Mereka sama sama, kerja di koperasi, sempat ada keributan yang kemudian setelah itu tikam tikaman," kata saksi warga setempat.
Saat ini di lokasi kejadian sudah pasang garis polisi, sementara itu di dalam rumah masih terlihat bercak darah dimana kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.10 WIB, dimana TKP di kantor koperasi simpan pinjam dan korban bernama Sepandri (29) pekerjaan karyawan koperasi tersebut dan ditemukan sudah meninggal dunia.
Sementara itu untuk tersangka diduga berinisial HP (21) pekerjaan juga karyawan koperasi tersebut yang kini melarikan diri dan saat ini sedang diburu keberadaannya olah anggota Polsek Kota Baru.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56