Mataram, (Antara NTB) - Ribuan siswa SMP dan MTS di Kabupaten Sumbawa Barat mengikuti doa bersama menghadapi Ujian Nasional di masjid Agung Darussalam Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC) Senin.
Kegiatan doa bersama itu dihadiri oleh Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin, Plt Sekda, Abdul Aziz, kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) serta para guru dan Kepala Sekolah.
Para siswa terlihat khusyuk mengumandangkan zikir, shalawat dan berdoa bersama. Kegiatan itu dilaksanakan agar para siswa diberi kemudahan dan lulus dalam mengkuti UN tingkat SMP/MTs yang akan dilaksanakan tanggal 9 - 12 Mei 2016.
Kepala Dikpora Sumbawa Barat, Mukhli di sela-sela kegiatan mengatakan, untuk tahun ajaran 2015-2016 ini jumlah peserta UN tingkat SMP/MTs sebanyak 2003 siswa yang terdiri dari 1.019 putra dan 948 putri dengan jumlah sekolah yang melaksanakan UN sebanyak 34 SMP dan 9 MTs.
"Dari jumlah tersebut, dua sekolah diantaranya melaksanakan UN berbasis komputer (UNBK), yakni SMP Buin Batu Town Site kecamatan Sekongkang dan SMPN 1 Taliwang," jelas Mukhlis.
Ia mengatakan seperti tahun-tahun sebumnya Dikpora Sumbawa Barat menargetkan kelulusan 100 persen untuk UN tahun ini.
"Kami optimis target tersebut bisa dicapai, mengingat persiapan yang dilaksanakan sekolah dan Pemerintah Daerah sudah sangat maksimal," katanya.
Usai doa bersama, para siswa mendapatkan motivasi langsung dari Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin.
Dalam pengarahannya Bupati menyatakan tidak ada pekerjaan yang berat dan mustahil, termasuk untuk lulus UN. Kuncinya adalah persiapan diri yang baik.
Karen itu ia meminta para siswa untuk tidak memikirkan persoalan lain, tapi fokus untuk belajar dan berdoa agar mendapatkan kemudahan mengkuti UN.
"Masih ada waktu sekitar delapan hari kedepan. Anak-anakku harus bisa memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin. Tidak usah mengurus yang lain, fokus saja belajar dan berdoa agar Insyaallah kalian mendapatkan hasil terbaik," katanya.
Musyafirin menyatakan masa depan setiap generasi tergantung pada generasi itu sendiri.
"Para siswa giat belajar dan berdoa, sesungguhnya bukan untuk menyenangkan guru atau orang tua tetapi untuk kwberhasilan siswa itu sendiri.
generasi muda, katanya, wajib membekali diri sejak dini, karena persaingan global yang semakin ketat dan kemajuan tekhnologi informasi yang tidak bisa dibendung, sebab bekal ilmu kurang, maka akan terlibas dan tidak bisa bersaing secara global.
"Demikian pula tekhnologi, manfaatkan secara baik dan bijak, karena jika tidak, tekhnologi yang maju saat ini bisa membunuh karakter dan menggerus etika dan moral anak-anak," himbaunya.
Pada kesempatan tersebut bupati juga menginstruksikan seluruh jajaran Dikpora untuk tetap konsisten memantau persiapan menuju UN dan memastikan pelaksanaan UN di Sumbawa Barat berjalan lancar dengan hasil maksimal.
"Kami sebagai orang tua hanya bisa membantu lewat doa, selebihnya tergantung kalian. Teruslah berikhtiar dan berdoa, manfaatkan waktu sebaik mungkin. Kami yakin kalian bisa karena kalian pintar dan kalian adalah yang terbaik," ujar Musyafirin.
Bupati Sumbawa Barat didampingi Ny Hj Hanifa Musyafirin, menyematkan pin motivasi peserta UN kepada perwakilan siswa dan ditutup dengan sholat dzuhur berjamaah yang diimami bupati.(*)
Ribuan Siswa Ikuti Doa Bersma Sambut Un
Ribuan siswa SMP dan MTs di Kabupaten Sumbawa Barat mengikuti da bersama menyambut ujian nasional
...Para siswa terlihat khusyuk mengumandangkan zikir, shalawat dan berdoa bersama. Kegiatan itu dilaksanakan agar para siswa diberi kemudahan dan lulus dalam mengkuti UN tingkat SMP/MTs yang akan dilaksanakan tanggal 9 - 12 Mei 2016"
