PAN NTB Gelar Bimbingan Teknis

id PILGUB NTB

PAN saat ini menjadi sorotan publik menyusul langkah cerdasnya menolak UU Pemilu. Lagipula, PAN juga ingin segera memaksimalkan mesin partainya menjelang perhelatan politik 2019
Mataram (Antara NTB) - Partai Amanat Nasional Nusa Tenggara Barat menggelar rapat kooordinasi sekalian bimbingan teknis mengenai mengenai Undang-Undang Pemilu, Sabtu pekan ini.

"Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Hanafi Rais Wiryosudarmo akan memimpin Rapat Kerja dan Bimbingan Teknis pengurus PAN se-NTBi," kata Ketua Tim Pilkada DPW PAN NTB H Syaiful Islam di Mataram, Jumat.

Ia mengatakan, ada tiga agenda yang menjadi topik utama dalam Rakornis tesebut, di antaranya Undang-Undang Pemilu, Pilkada serentak 2018, dan pencalegan dini jelang pemilu legislatif 2019.

"PAN saat ini menjadi sorotan publik menyusul langkah cerdasnya menolak UU Pemilu. Lagipula, PAN juga ingin segera memaksimalkan mesin partainya menjelang perhelatan politik 2019," ucapnya.

Rakornis ini, kata dia, berlangsung selama satu hari pada Sabtu (29/7) dengan melibatkan 100 kader kabupaten/kota, pengurus PAN termasuk anggota Fraksi PAN yang ada di DPRD Provinsi dan kabupaten/kota.

"PAN terus memantau perkembangan perpolitikan terkini baik di daerah maupun nasional. Sehingga, PAN dapat merespon cepat jika sewaktu-waktu terjadi perubahan iklim politik dan kehadiran Hanafi Rais untuk memaparkan itu," jelas Syaiful Islam.

Selain itu, lanjut Syaiful Islam, hadirnya Hanafi Rais di acara Rakornis PAN NTB untuk memberikan spirit dan motivasi bagi para kandidat bakal calon kepala daerah di NTB.

"Sejumlah bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PAN juga dijadwalkan akan bertemu dengan Hanafi Rais," ujarnya.

Beberapa nama yang akan bertemu Hanafi Rais, sebut Syaiful Islam, yakni H Ahyar Abduh, Prof H Farouk Muhammad dan Lalu Rudi Irham Srigede.

Sementara itu, terkait Pilkada, DPW PAN NTB akan melaporkan hasil kerja tim Pilkada yang hampir merampungkan kerjanya. Di mana dari 13 bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PAN, hanya tiga nama yang berpotensi diajukan ke DPP PAN, yakni H Ahyar Abduh, Prof H Farouk Muhammad, dan Lalu Rudi Irham Srigede.

"Kenapa tiga ini, karena memang mereka ini yang paling intens berkomunikasi dengan PAN, sedangkan yang lain tidak ada seperti mereka," terangnya.

Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) PAN NTB Eva Zaenora menjelaskan nantinyq kegiatan itu dirangkai dengan rapat kerja dan bimbingan tekhnis KPPW bersama KPPD dan KPPN. Disamping, rapat kerja dan bimtek itu juga membahas mengenai pemantapan pencalegan dini, ferivikasi parpol, dan sukses pilkada, pileg, dan Pilpres.

Salah satunya yang akan dibahas adalah pentingnya mengusung kader partai di Pilkada.

"Kalau bicara kader, ada dua yang berpotensi diusung, yakni HM Djabir dan M Nasir. Keduanya merupakan tokoh dari Pulau Sumbawa. Djabir tercatat sebagai mantan Wakil Bupati Sumbawa dan M Nasir merupakan Ketua DPRD Sumbawa Barat," tandas Eva. (*)