Tabung gas elpiji 3 kilogram meledak, 6 rumah di Bima hangus terbakar

id Tabung gas elpiji 3 kg ,enam Rumah,Bima,Polisi

Tabung gas elpiji 3 kilogram meledak, 6 rumah di Bima hangus terbakar

Enam rumah di RT 14 Dusun Jala Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Rabu (05/02/2020), hangus dilalap si jago merah sekitar pukul 14.00 WITA akibat ledakan gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Taliwang (ANTARA) - Enam rumah di RT 14 Dusun Jala Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Rabu, hangus dilalap si jago merah sekitar pukul 14.00 WITA akibat ledakan gas elpiji ukuran 3 kilogram.

"Berdasarkan keterangan para saksi dan korban pemilik rumah diduga kebakaran terjadi karena ledakan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram milik Abakar Baco, salah satu warga yang rumahnya terbakar," kata Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK, di Bima, Rabu. 

Abakar mengaku sebelum meninggalkan rumah untuk belanja ke pasar, selang regulator sudah dilepas, namun entah kenapa tabung tersebut bisa meledak.

Dari laporan warga, personil Polsek Bolo dan Pemadam Kebakaran Kecamatan Bolo langsung menuju tempat kejadian perkara untuk memadamkan api. 

"Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 14.40 WITA dengan bantuan satu unit mobil Damkar Kabupaten Bima dibantu masyarakat setempat", jelasnya. 

Kebakaran tersebut mengakibatkan tiga rumah hangus terbakar dan rata dengan tanah, sementara tiga rumah lainnya hanya terbakar bagian atap dan sedikit di bagian tembok.

Tiga rumah yang hangus terbakar di antaranya rumah panggung 9 tiang milik Abakar Baco (42) dengan total kerugian mencapai Rp70 juta, rumah panggung 9 tiang milik M Ismail (31) jumlah kerugian Rp50 juta dan rumah panggung  6 tiang milik Hamisah (80) dengan total kerugian Rp10 juta. 

Tiga rumah lain yang hanya terbakar atapnya adalah milik Ice (60), rumah milik Jainuddin (38) dan milik A. Bakar M. Ali (40) dengan total kerugian tiga rumah mencapai Rp30 juta.  

Bupati Bima, Hj Damayanti Putri langsung mendatangi lokasi kejadian dan memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.