Almaty (ANTARA) - Kerusuhan dan serentetan bentrokan di sejumlah desa di Provinsi Zhambyl, Kazakhstan menelan delapan korban jiwa dan melukai sejumlah orang lainnya, demikian Menteri Dalam Negeri Yerlan Turgumbayev, Sabtu.
Kepolisian dan Garda Nasional kini berhasil meredakan situasi di lokasi kejadian, kata Presiden Kassym-Jomart Tokayev melalui pernyataan.
Ia menginstruksikan pemerintah agar mengambil sejumlah langkah menjaga ketenangan di desa tersebut.
Daerah tersebut, yang menjadi lokasi bentrokan berlangsung, didiami oleh banyak anggota kelompok minoritas Dungan, yaitu kalangan Muslim yang berasal dari etnis China.
Tokayev mendesak penyelidikan dilakukan secara menyeluruh.
Ia juga meminta lembaga keamanan agar menyeret mereka yang menyebarkan ujaran kebencian berbau etnis, "rumor provokatif dan hoaks."
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Presiden Kazakhstan paparkan strategi pembangunan sosial ekonomi
Jumat, 2 September 2022 20:30
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21