Positif COVID-19 di KSB bertambah satu jadi totalnya dua

id Corona,Covid-19,NTB

Positif COVID-19 di KSB bertambah satu jadi totalnya dua

Bupati Sumbawa Barat (KSB), HW Musyafirin.

Saat ini pasien M telah menjalani isolasi di fasilitas karantina khusus dalam kondisi baik
Mataram (ANTARA) - Gugus Tugas pencegahan dan penanganan covid-19 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali merilis satu pasien terkonfirmasi positif berinisial M (63) laki-laki asal Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang.

Dengan adanya penambahan satu pasien lagi, KSB kini berubah status, dari siaga darurat menjadi tanggap darurat hingga tanggal 7 Mei 2020.

Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin dalam rilisnya, di Taliwang, Jumat (24/4) malam, mengatakan, pasien M mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif 01 KSB yang telah meninggal dunia pada 18 April 2020 lalu.

“Saat ini pasien M telah menjalani isolasi di fasilitas karantina khusus dalam kondisi baik,” katanya.

Baca juga: Jumlah pasien sembuh COVID-19 NTB 20 orang dan positif 165

Bahkan, walaupun terkonfirmasi positif, pasien tersebut tidak ada keluhan dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik.

Dengan adanya kasus baru terkonfirmasi positif, maka hingga saat ini jumlah pasien positif covid-19 di KSB berjumlah dua orang.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini covid-19, gugus tugas telah melakukan pelacakan kontak (contact tracing) terhadap pasien M.

Diharapkan kepada segenap masyarakat KSB, yang pernah kontak erat dengan M sejak tanggal 11 April 2020 dapat melaporkan diri ke Puskesmas terdekat sehingga dapat mempercepat pelacakan kontak.

“Saya harap masyarakat tetap tenang, jujura saat diperiksa oleh petugas kesehatan agar pencegahan covid-19 dapat berjalan maksimal,” tuturnya.

Baca juga: Empat warga NTB dinyatakan sembuh COVID-19

Bupati juga meminta, masyarakat selalu gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, disiplin menerapkan physical distancing, sering cuci tangan dengan air bersih.

“Hingga saat ini mata rantai penyebaran covid-19 dari pasien 01 belum diketahui dan masih terus ditracing,” kata Bupati.