Painan, (ANTARA) - Tiga warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang berstatus pelaku perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 memanfaatkan pondok di sebuah ladang sebagai tempat isolasi guna memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru itu.
"Kami dari Puskesmas Tanjung Makmur, Kecamatan Silaut mengapresiasi ibu dan kedua anaknya tersebut, ketiganya telah menjalani isolasi terhitung tiga hari per hari ini," kata Penanggungjawab Pokja Unit Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tanjung Makmur, Dwi Muchranto dihubungi di Painan, Rabu.
Ia menjelaskan ibu dan dua anaknya itu pulang dari Jakarta usai mengunjungi salah seorang anaknya yang bekerja di sana.
Sesampainya di Silaut mereka langsung menuju "kamp" milik salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di kecamatan setempat yang menjadi lokasi suaminya bekerja.
Hanya saja dengan alasan keamanan pihak perusahaan menyarankan ketiganya untuk menjalani isolasi dan nagari setempat menawarkan mereka untuk menjalaninya di sebuah gedung sekolah dan mereka menolak.
Alasan penolakan ialah karena gedung sekolah berada di permukiman padat penduduk serta tidak ingin meresahkan masyarakat sekitar, dan akhirnya mereka meminta izin ke salah seorang pemilik ladang untuk tinggal sementara di sebuah pondok di sana dan pemilik ladang pun mengizinkannya.
"Mereka patut dicontoh karena berupaya menyukseskan program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Hingga hari ini ketiganya dalam keadaan sehat dan pihaknya menyarankan agar ketiganya tetap menjaga pola hidup sehat, makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
"Kami secara berkala terus memantau para pelaku perjalanan guna memastikan kondisi kesehatan mereka," imbuhnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi menyebut hingga Selasa (5/5) jumlah pelaku pejalan dari daerah terjangkit COVID-19 yang masuk ke daerah setempat berjumlah 6.619 orang.
Sebanyak 5.513 orang di antaranya selesai menjalani isolasi dengan hasil negatif terinfeksi COVID-19, sementara jumlah warga setempat yang terinfeksi virus corona jenis baru tersebut berjumlah 16 orang dan delapan orang di antaranya dinyatakan sembuh.*
Berita Terkait
Gempa di Pesisir Selatan Sumbar magnitudo 5,3
Rabu, 20 Maret 2024 16:34
Pesisir Selatan Sumbar masih terisolasi akibat banjir
Rabu, 13 Maret 2024 17:18
Pesisir Selatan siap kembangkan Kawasan Wisata Terpadu Mandeh
Selasa, 5 Maret 2024 7:09
Polres Pesisir Barat salurkan air bersih ke warga
Kamis, 5 Oktober 2023 16:38
Pembangunan SDM wujudkan kesejahteraan di Pesisir Selatan Sumbar
Selasa, 19 September 2023 18:51
Meluas, kebakaran lahan sawit di Pesisir Selatan Sumbar
Rabu, 24 Mei 2023 18:49
Pasca gempa magnitudo 5,2: warga pesisir selatan Banten relatif normal
Selasa, 7 Februari 2023 11:56
JLS rampung, ekonomi-pariwisata pansela terdongkrak
Jumat, 27 Januari 2023 21:01