Mataram (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram Nusa Tenggara Barat menyalurkan santunan kepada 1.245 petugas kebersihan yang ada di kota itu untuk membantu pemenuhan kebutuhan mereka menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Satu orang petugas kebersihan mendapatkan santunan berupa uang tunai Rp150 ribu, sehingga total bantuan untuk petugas kebersihan sebesar Rp186,7 juta," kata Ketua Baznas Kota Mataram H Mahsar Malacca di Mataram, Jumat.
Mahsar yang ditemui seusai mendampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang membagikan secara simbolis bantuan bagi petugas kebersihan di Kota Mataram mengatakan petugas kebersihan yang menjadi sasaran pemberian bantuan tersebut berasal dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
OPD yang dimaksudkan meliputi pasukan kuning dari Dinas Kebersihan, pasukan biru dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan pasukan hijau dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram.
"Bantuan menjelang Idul Fitri bagi petugas kebersihan ini rutin kami berikan saat bulan Ramadhan agar para petugas bisa berbahagia menyambut datangnya hari raya," katanya.
Selama bulan Ramadhan 1441 Hijriah ini, menurutnya, Baznas telah menyalurkan berbagai bantuan melalui beberapa program dengan total bantuan Rp1,8 miliar yang bersumber dari zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dihimpun dari ASN Pemerintah Kota Mataram.
Beberapa jenis bantuan yang telah disalurkan diantaranya adalah bantuan untuk marbot, bantuan bagi mualaf, kemudian bantuan bagi lembaga madrasah mulai dari tingkat RA/MA.
Selain itu Baznas juga telah menyalurkan bantuan bagi 7.500 orang fakir miskin se-Kota Mataram melalui 50 kelurahan di Mataram yang juga merupakan program tahunan Baznas Kota Mataram yang diberikan saat bulan Ramadhan.
"Satu orang fakir miskin mendapatkan Rp150 ribu, sehingga total anggaran yang kita siapkan sekitar Rp750 juta," katanya.
Ramadhan tahun ini masyarakat dihadapkan dengan bencana non-alam berupa wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang sudah memberikan dampak secara ekonomi di tengah masyarakat.
"Untuk itu, kami berharap bantuan berupa dana langsung tunai yang kami berikan ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:34
Jumlah pesawat mulai pulih usai sempat turun
Kamis, 3 Oktober 2024 7:16
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polandia mencatat rekor tertinggi kasus covid-19
Rabu, 28 Agustus 2024 5:20
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05