PRODUK "TABUNGANKU" SERAP DANA NASABAH RP14,9 MILIAR

id


Mataram, (ANTARA) - Kantor Bank Indonesia Mataram Nusa, Tenggara Barat mencatat dana, yang terserap dari nasabah yang menggunakan produk "Tabunganku" hingga Juni 2010, sebesar Rp14,9 miliar.

"Dana belasan miliar tersebut diperoleh dari 17.911 nasabah yang menabung di sejumlah bank dengan menggunakan produk 'Tabunganku'," kata Deputi Pemimpin Kantor Bank Indonesia (BI) Mataram Iwan Triadi Agustono di Mataram (15/8).

Menurut dia, nasabah yang menabung di sejumlah bank yang beroperasi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menggunakan produk "TabunganKu" rata-rata berasal dari nasabah baru dan sebagian dari nasabah yang memindahkan tabungannya ke rekening "TabunganKu".

Iwan mengaku, belum bisa memastikan berapa jumlah nasabah dari kalangan masyarakat mampu, kurang mampu dan dari kalangan pelajar.

Namun, dengan bertambahnya jumlah nasabah dari produk "Tabunganku", menambah jumlah rekening nasabah perbankan di NTB.

"Dengan jumlah penduduk sekitar 4,3 juta jiwa di NTB, jumlah nasabah tersebut baru mencapai persentase sebanyak 26 persen," ujarnya.

Menurut dia, dengan total jumlah nasabah produk "Tabunganku" yang sudah mencapai 17.911, menandakan respon masyarakat untuk menabung di bank sudah mengalami peningkatan.

Hal itu terjadi karena produk "TabunganKu" memberi kemudahan yakni uang tabungan awal yang relatif ringan dan bebas biaya administrasi bulanan. Semua itu memang dirancang dengan tujuan untuk lebih menarik minat masyarakat menabung uangnya di bank.

"Masyarakat yang ingin menabung di bank umum cukup menyetorkan saldo awal sebesar Rp20 ribu, sedangkan di bank perkreditan rakyat (BPR) cukup dengan saldo awal Rp10 ribu," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya memang mentargetkan sebanyak satu juta nasabah baru melalui program baru itu dengan tujuan memotivasi minat masyarakat untuk gemar menabung.

Untuk mencapai target itu, kata Iwan, BI Mataram bersama seluruh kalangan perbankan di NTB akan berupaya menggencarkan sosialisasi tentang program itu agar masyarakat lebih senang menabung di bank, dan jumlah dana yang terserap bisa lebih besar untuk membantu kelancaran proses pembangunan daerah.

"Jumlah penduduk NTB sebanyak 4,3 juta jiwa. Dua juta orang berusia dewasa. Dari dua juta itu hanya satu juta yang sudah memiliki rekening tabungan. Makanya akan diuupayakan yang satu juta bisa menjadi nasabah," ujarnya. (*)


Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.