Lombok Timur, NTB, 16/8 (ANTARA)- Masjid dan mushala di 20 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat masih kekurangan ratusan ribu Kitab Suci Al-Qur'an, kata Kepala Seksi Penerangan Agama Islam Kementerian Agama daerah itu, HM Khairi.
"Kekurangan itu belum termasuk di dalamnya untuk Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang hampir menyebar keberadaannya di daerah ini," katanya di Lombok Timur, Senin.
Ia menjelaskan, kekurangan itu semakin terasa, terlebih lagi dengan datangnya bulan suci Ramadhan yang semakin menambah minat dari semua umat Islam untuk membacanya.
Akibat kondisi itu, kata dia, banyak pengurus masjid, mushola maupun TPQ seringkali meminta bantuan sumbangan Al-Qur'an dari Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur.
"Kita masih membutuhkan ratusan ribu Al-Qur'an yang akan disalurkan kepada masjid, mushola dan TPQ yang jumlahnya mencapai ribuan buah di daerah ini," kata Khairi.
Ia mengatakan, untuk menanggulangi kekurangan dan permintaan dari pengurus masjid, mushola maupun TPQ akan Kitab Suci Al-Qur'an, pihaknya pada tahun 2010 ini menyalurkan sebanyak 3.000 buah Al-Qur'an ke masing-masing tempat yang membutuhkan.
Meskipun pihaknya tidak mampu menutupi semua permintaan yang ada, akan tetapi sekurangnya mampu memberikan sumbangan kepada masjid, musolla dan TPQ sesuai dengan kemampuan yang ada.
Sementara pengadaan untuk membeli Al-Qur'an yang begitu banyak berasal dari sumbangan para pegawai dan guru yang ada di lingkup kantor Kementerian Agama Lombok Timur melalui gaji ke-13 tahun ini.
Sumbangan itu, yakni masing-masing orang pegawai dikenakan potongan sebesar Rp75 ribu atau sedikitnya bisa menyumbangkan tiga buah Kitab Suci Al-Qur'an.
"Sumbangan itu jelas akan memiliki nilai pahala, dan manfaatnya akan dirasakan seumur hidupnya," katanya.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan pihaknya itu disambut baik oleh bupati Lombok Timur, sehingga Pemkab melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Kementerian Agama.
Ia juga meminta kepada semua masyarakat daerah itu lainnya untuk bersama-sama memberikan sumbangan kepada masjid yang membutuhkan, dengan melakukan motivasi melalui gerakan wakaf Al-Qur'an.
"Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan kita untuk lebih mendalami dan memahami Al-Qur'an beserta isinya secara utuh," katanya.
"Sebagai umat Islam sudah menjadi kewajiban kita untuk mempedomani Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perintah Allah SWT dan tuntunan Nabi Muhammad SAW," katanya.(*)