Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengimbau masyarakat agar merayakan "Lebaran Topat" di rumah saja, bersama keluarga inti untuk menghindari potensi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Harapan kami, dengan berlebaran topat di rumah bersama keluarga kekusyukkan dan kekhidmatan perayaan Lebaran Topat tahun ini tetap bisa terjaga dan semoga wabah ini segera berakhir," kata Komandan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram Bayu Pancapati di Mataram, Sabtu.
Lebaran Topat 1441 Hijriah akan dirayakan pada Minggu (31/5-2020), merupakan salah satu tradisi masyarakat setiap tahun yang dirayakan seminggu setelah Idul Fitri, dengan berbagai kegiatan yang diawali dengan ritual ziarah makam keramat selanjutnya rekreasi pada sejumlah objek wisata, terutama wisata pantai.
Namun demikian, lanjut Bayu, tahun ini Pemerintah Kota Mataram meniadakan perayaan puncak Lebaran Topat yang biasa dipusatkan pada dua makam yang dikeramatkan warga yakni Makam Loang Baloq di Kecamatan Sekarbela, dan Makam Bintro di Kecamatan Ampenan.
Kegiatan tersebut biasanya tidak hanya dihadiri warga Kota Mataram, melainkan juga warga dari se Pulau Lombok bahkan Sumbawa. Pasalnya, kegiatan Lebaran Topat merupakan salah satu kegitan kelander wisata yang dihadiri oleh masyarakat bersama keluarganya.
"Dalan kondisi pandemi COVID-19 ini, kegiatan tersebut harus kita tinggalkan untuk sementara, mengingat semakin meningkatnya jumlah warga yang terpapar COVID-19," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah kota telah melakukan berbagai upaya penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, melalui protokol pecegahan COVID-19.
Untuk itu, dalam perayaan Lebaran Topat tahun ini, Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Polresta Mataram dan Kodim 1606 Lombok Barat, akan melaksanakan pemantauan dan penutupan tempat-tempat wisata yang biasa digunakan untuk kegiatan pada saat Lebaran Topat.
Mulai dari Pantai Ampenan, Pantai Tanjung Karang, Pantai Loang Baloq, Pantai Mapak dan Pantai Gading, serta dua makam yang dikeramatkan yakni Makam Bintaro dan Loang Baloq, ditutup.
"Pengawasan penutupan kawasan objek wisata pantai dan wisata religi tersebut akan kita lakukan secara ketat bersama aparat setempat termasuk lurah dan camatnya," katanya.
Berita Terkait
CKPN sebut Cadangan kerugian perbankan per Februari bisa tutup kredit macet
Rabu, 3 April 2024 6:26
OJK mengumumkan restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Minggu, 31 Maret 2024 19:39
Stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 19:30
OJK akhiri restrukturisasi kredit
Minggu, 31 Maret 2024 18:47
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
COVID-19 pandemic provideslesson to anticipate unknown viruses
Senin, 4 Maret 2024 5:40
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Polresta Mataram serahkan data audit kasus korupsi masker COVID-19 ke BPKP
Senin, 26 Februari 2024 16:31