Satgas BUMN berikan bantuan APD kepada Lombok Utara

id Satgas BUMN,Lombok Utara,COVID-19

Satgas BUMN berikan bantuan APD kepada Lombok Utara

Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar (kiri tiga), menerima bantuan APD dari Satgas BUMN NTB. (Foto Humaspro KLU)

Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan bantuan alat pelindung diri kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, sebagai bentuk kontribusi dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan BUMN NTB dari BRI Cabang Mataram, Ucok Septo L Tobing, kepada Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, yang didampingi Wakil Bupati H Sarifudin, dan Sekretaris Daerah Lombok Utara, H Suardi, di Lombok Utara, Selasa (2/6).

Alat pelindung diri (APD) yang diberikan berupa 50 set baju hazmat dan 200 set sarung tangan karet.

Sebelumnya, juga sudah diserahkan bantuan tahap pertama berupa 40 set baju hazmat, 40 masker N95, 40 sarung tangan karet, 10 set sepatu boots, 10 set face shield standard,
10 set godgles.

"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan empati BUMN kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam menangani COVID-19," kata Bupati Lombok Utara, H Najmul Akyar.

Sekretaris Daerah Lombok Utara, H Suardi mengatakan, sudah banyak bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari BUMN Peduli yang sudah dua kali memberikan bantuan.

Namun kebutuhan APD bagi para medis, lanjut dia, masih sangat diperlukan Sebab, APD tersebut hanya sekali pakai.

"Kami terus berikhtiar melayani masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19. Berbicara cukup dan kurang relatif, namun dengan melihat kondisi sekarang boleh dikatakan relatif terpenuhi," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Satgas BUMN NTB, Pari Wijaya mengatakan, Satgas BUMN NTB bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh wilayah NTB sebagai wujud nyata BUMN untuk Indonesia.

Bantuan Satgas BUMN NTB di Kabupaten Lombok Utara, merupakan tahap kedua, disesuaikan dengan perkembangan pasien COVID-19 yang terus meningkat.

"Kami berharap semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat, guna membantu masyarakat Lombok Utara khususnya para medis, dalam usahanya menangani pasien dan memutus rantai penularan COVID-19 di Lombok Utara," katanya.