Tempat ibadah dan pasar di Lombok Utara telah dibuka

id COVID-19,CORONA,NTB,KLU

Tempat ibadah dan pasar di Lombok Utara telah dibuka

Koordinator Bidang Kehumasan/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KLU, Evi Winarni M.Si,

Jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan gunakan masker
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menyatakan semua tempat ibadah dan pasar telah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan SOP COVID-19.

"Adapun tempat ibadah dan pasar dibuka dengan menerapkan secara nyata protokol kesehatan SOP Covid-19. Jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan gunakan masker," kata Koordinator Bidang Kehumasan/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KLU, Evi Winarni M.Si, Selasa.

Dalam kesempatan yang sama, ia menyebutkan terdapat dua lokasi pelayanan medis di Lombok Utara, yakni, RSUD Tanjung dan Unit Layanan Karantina.

Dikatakan, pelayanan medis di dua lokasi tersebut dengan ketentuan bagi pasien reaktif dan positif Covid-19 disertai dengan penyakit penyerta yang didiagnosis memberatkan, anak-anak, bayi, dan lansia ditempatkan di ruang isolasi biasa RSUD Tanjung.

Bagi pasien reaktif dan positif Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala penyakit penyerta serta tidak termasuk bayi, anak-anak dan lansia di tempatkan di Unit Layanan Karantina.

Saat ini, kata dia, Unit Layanan Karantina sedang merawat enam pasien positif Corona, RSUD Tanjung merawat satu orang positif Corona, dan satu orang positif lainnya karantina mandiri.
 
Istimewa

Jumlah yang sudah dilakukan RDT sebanyak 2.936 orang dengan hasil reaktif sebanyak 148 orang, dan non-reaktif sebanyak 2.788 orang. Total RDT sejumlah 5.480 set, dan saat ini ketersediaan RDT di Dinas Kesehatan masih tersisa sejumlah 2.544 set.

Sedangkan perkembangan penanganan Covid-19 pertanggal 9 Juni 2020 di KLU, ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 36 orang (isolasi mandiri), OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 356 orang (isolasi mandiri), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 26 orang (isolasi mandiri).

Positif sebanyak 45 orang, sembuh 36 orang, masih dalam perawatan medis sebanyak 8 orang, dan meninggal satu orang, katanya.