Jakarta (ANTARA) - Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) mengungkap pelaku penusukan terhadap anggota Babinsa Pekojan, Tambora Kodim 0503/Jakarta Barat, Serda Saputra di depan Hotel Mercure Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (22/6).
"Pelaku penusukan anggota Babinsa tersebut diduga anggota marinir TNI AL atas nama Letda Mar RW. Saat ini pelaku sudah ditahan dan ditangani Puspomal," kata Dirbindik Puspomad, Kolonel CPM Kemas A Yani, saat jumpa pers di Mabesad, Jakarta, Kamis.
Saat ini, lanjut dia, pelaku penusukan itu tengah dalam proses hukum yang dilakukan Puspomal sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI.
Kemas menyebutkan, kemungkinan masih ada tersangka lainnya yakni dari sipil. Proses hukum terhadap yang bersangkutan dilakukan di Polres Metro Jakarta Barat.
"Kemungkinan masih ada tersangka lain," tuturnya.
Namun demikian, Kemas belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait motif dari pelaku karena saat ini Puspomal juga sedang melakukan penyelidikan.
"Sedang ditangani Puspomal. Nanti bisa ditanyakan karena sudah tingkat penyidikan di sana," imbuhnya.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus penusukan Serda Saputra.
"Saya perintahkan lakukan investigasi menyeluruh, kejar, jangan sampai walk away begitu saja," kata Andika usai olahraga bersama pimpinan media massa di Mabesad, Jakarta, Rabu (25/6).
Saat ini, lanjut dia, kasus tersebut telah ditangani oleh polisi militer.
"Iya, sedang ditangani oleh polisi militer, haruslah, kita harus proses hukum sampai tuntas, enggak boleh gitu-gitu. Apa pun masalahnya enggak boleh main hakim sendiri," kata jenderal bintang empat ini.
Sebagaimana diketahui, Serda Saputra ditusuk oleh pelaku saat sedang bertugas mengamankan lokasi karantina pekerja migran yang baru kembali ke Tanah Air di Hotel Mercure Batavia, Tambora. Nyawanya tak terselamatkan setelah dibawa ke rumah sakit.
Berita Terkait
Puspomad menemukan proyektil senjata api di lokasi penusukan Babinsa
Kamis, 25 Juni 2020 13:21
Viral!!! Mobil dinas dipakai warga sipil, Puspomad panggil purnawirawan
Sabtu, 3 Oktober 2020 21:47
Polisi meringkus sembilan pelaku perusakan di Hotel Mercure
Jumat, 3 Juli 2020 20:57
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01