Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan sudah ada 12.047 pekerja yang sudah mendapatkan manfaat dari bantuan subsidi upah (BSU) yang diberikan pemerintah sebesar Rp1,2 juta untuk membantu perekonomian pekerja di tengah pandemi COVID-19.
"BSU yang diterima pekerja Rp1,2 juta itu merupakan jatah untuk dua bulan September-Oktober, untuk satu bulan pekerja mendapat BSU Rp600 ribu selama empat bulan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram Hariadi di Mataram, Selasa.
Para pekerja yang mendapatkan BSU merupakan pekerja yang aktif menjadi peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) hingga 30 Juni 2020, dengan jumlah usulan 15.147 pekerja.
Mereka diusulakn mendapatkan BSU karena memenuhi kriteria antara lain berpenghasilan di bawah Rp5 juta, iuran premi BPJAMSOSTEK di bawah Rp150 ribu per bulan, dan karyawan non-ASN serta BUMN.
Ia mengatakan, sebanyak 12.047 pekerja yang sudah mendapatkan transferan BSU itu dilaksanakan dalam dua tahap dimana tahap pertama bulan Agustus pemerintah mencairkan secara nasional kepada 2,5 juta pekerja.
Selanjutnya per 1 September 2020, pemerintah mencairkan untuk 13 juta pekerja, khusus di NTB terakomodasi 15.048 pekerja dan 12.047 diantaranya merupakan pekerja asal Kota Mataram.
"Jika melihat jumlah pekerja yang sudah mendapatkan BSU, maka tersisa sekitar 3.100 pekerja yang belum mendapat transferan BSU. Total pekerja yang kita usulkan sebanyak 15.147 pekerja," katanya.
Terkait dengan itu pihaknya berharap agar BSU terhadap pekerja yang belum dapat bisa segera dicairkan.
BSU ini, tambahnya, merupakan bantuan konsumtif bagi pekerja, dan bantuan itu ditransfer langsung ke rekening masing-masing pekerja sehinggan pihaknya tidak bisa mengawasi pemanfaatanya.
"Harapan kita BSU yang diterima pekerja dapat digunakan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19. Jika ada tambahan kuota, BPJAMSOSTEK bisa segera mendata dan mengusulkan kembali," katanya.
Salah seorang penerima BSU di Kota Mataram, Toni mengatakan, BSU sebesar Rp1,2 juta sudah masuk langsung ke rekening pribadinya pada hari Sabtu (5/9-2020).
"Alhamdulillah, pemerintah merealisasikan janji programnya kepada pekerja. BSU ini sangat membantu perekonomian kita saat pandemi COVID-19, sebab akibat COVID-19, uang tabungan kita sudah hampir habis," kata Toni yang merupakan salah satu karyawan perusahaan media di Kota Mataram.
Berita Terkait
Tahun 2023 diharapkan tak perlu kebijakan subsidi upah pekerja
Rabu, 22 Februari 2023 18:13
Pemerintah Pusat gelontokan belanja perlindungan sosial Rp394 triliun
Selasa, 20 Desember 2022 22:08
Disnaker Matara,: BSU pekerja akan hangus jika tidak diambil
Senin, 5 Desember 2022 16:41
32.000 pekerja di Mataram sudah terima BSU
Kamis, 1 Desember 2022 14:24
Sebanyak 15.180 pekerja sudah terima BSU lewat Pos Mataram
Selasa, 15 November 2022 5:10
Sekitar 8,4 juta pekerja sudah terima bantuan subsidi upah
Selasa, 11 Oktober 2022 20:36
Pekerja di Mataram menilai pencairan BSU tepat waktu
Jumat, 30 September 2022 14:01
Disnaker Mataram sebut 14.384 pekerja dapat BSU tahap dua dan tiga
Kamis, 29 September 2022 17:33