Mataram (ANTARA) - Hasil tes swab atau tes usap terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah beserta Sekda HL Gita Ariadi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB yang pernah kontak langsung dan bertemu dengan Menteri Agama Fachrul Razi dalam kunjungan kerja di Lombok dinyatakan negatif.
mengakui berdasarkan hasil tes swab, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah beserta Sekda NTB HL Gita Ariadi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB telah dinyatakan negatif.
"Pak Gubernur swab di Sumbawa siang dan hasilnya keluar menjelang magrib, negatif. Sedangkan, Pak Sekda, Karo Kesra dan Karo Humas tes swab di RSUD NTB pagi dan hasilnya baru keluar sore negatif," kata Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi NTB I Gde Putu Aryadi kepada wartawan melalui pesan singkat dari Mataram, Senin.
Menurut Aryadi, saat ini Gubernur NTB Zulkieflimansyah sedang berada di Sumbawa mendampingi istri yang sedang menggelar sosialisasi penggunaan masker.
"Jadi semua pejabat yang telah diswab hasilnya negatif dan tidak perlu melakukan isolasi mandiri dan tetap beraktivitas seperti biasa," kata pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Pemprov NTB itu.
Aryadi menyampaikan, setelah gubernur, sekda dan pejabat di lingkungan Pemprov NTB dites swab, pada Selasa (22/9) kembali akan dilakukan tes swab terhadap pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram serta sejumlah orang yang di-tracing oleh tim satuan tugas.
"Besok diswab pejabat atau tokoh yang belum hari ini, misalnya dari Kemenag, UIN dan lainnnya," kata Aryadi.
Diketahui, tes usap atau swab yang dijalani Gubernur NTB H Zulkieflimansyah beserta Sekda HL Gita Ariadi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB dilakukan setelah Menteri Agama Fachrul Razi dinyatakan positif COVID-19 setelah pulang melakukan kunjungan kerja ke NTB selama dua hari, dari 16-17 September 2020
Saat kunjungan kerja di NTB, Menteri Agama Fachrul Razi menggelar sejumlah pertemuan, di antaranya peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB sekaligus pembinaan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Kemenag di wilayah NTB, yakni Gerakan Kementerian Agama Menuju Zona Integritas dan Kepedulian Individu yang Religius (Gema Zikir) pada Rabu (16/9) siang di Kota Mataram.
Selanjutnya pada Rabu malam Menag menggelar pertemuan dengan tokoh agama sekaligus melakukan pelantikan pengurus Bravo 5 Provinsi NTB di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat. Kemudian, Menag meresmikan sejumlah gedung baru di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram pada Kamis (17/9).
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) RI Fachrul Razi dinyatakan positif terjangkit COVID-19, namun saat ini kondisi fisiknya dalam keadaan baik.
"Pada 17 September, Menag melakukan tes usap dan hasilnya positif, namun alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan," kata Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Berita Terkait
CKPN sebut Cadangan kerugian perbankan per Februari bisa tutup kredit macet
Rabu, 3 April 2024 6:26
OJK mengumumkan restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Minggu, 31 Maret 2024 19:39
Stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 19:30
OJK akhiri restrukturisasi kredit
Minggu, 31 Maret 2024 18:47
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
COVID-19 pandemic provideslesson to anticipate unknown viruses
Senin, 4 Maret 2024 5:40
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Polresta Mataram serahkan data audit kasus korupsi masker COVID-19 ke BPKP
Senin, 26 Februari 2024 16:31