Mataram (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) membentuk Model Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, sebagai wadah memberdayakan sumber daya manusia penyuluh pertanian lapangan.
Model BPP tersebut diluncurkan secara resmi oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, bersama Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lombok Utara H Sarifudin, di Kabupaten Lombok Utara, Kamis.
Dalam sambutannya, Dedi mengatakan pada masa pandemi COVID-19, kinerja pertanian mengalami peningkatan cukup tajam, di mana PDP pertanian dalam arti luas meningkat sebesar 16,24 persen. Sementara pertanian secara spesifik peningkatannya mencapai 22,25 persen, sedangkan sektor yang lain minus sampai 20 persen.
"Implikasinya pada seluruh kegiatan pertanian itu turun, pupuk turun, benih turun, tetapi petani kita tetap semangat sehingga produksi meningkat," ujarnya.
Dalam kondisi demikian, kata dia, pihaknya berpikir supaya ada peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani. Oleh karena itu, Kementan memiliki program Komando Strategis Pertanian (Konstratani).
Konstratani sebenarnya adalah pemberdayaan BPP. Sejak zaman Presiden Soeharto, BPP selalu dibangun, tetapi belakangan mati suri, namun kini coba dikembangkan lagi.
Menurut Dedi, sejak 1970 sampai dengan 1984, swasembada pangan melejit sampai Indonesia mendapat penghargaan.
"Namun seiring zaman reformasi, BPP terlupakan. Untuk itu, Kami ingin bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara untuk sama-sama membangun SDM pertanian, khususnya petani dan penyuluh melalui program Konstratani," ucapnya pula.
Sementara itu, Plt Bupati Lombok Utara H Sarifudin, mengatakan sejak awal berdirinya Kabupaten Lombok Utara, dibutuhkan banyak teman-teman pertanian di lapangan.
Pada prinsipnya, kata dia, Pemerintah Kaupaten Lombok Utara menyambut baik dan melaksanakan apa yang menjadi harapan pemerintah pusat. Sebab, daerahnya sebagai sasaran program, tentu akan ada nilai tambahnya.
"Melihat potensi Lombok Utara, tentunya memungkinkan untuk kita kerja sama. Kita sama-sama mendukung para petani," ucap Sarifudin.
Berita Terkait
KPU tingkatkan kesiapan pencoblosan Pilkada Lombok Utara 2024
Sabtu, 16 November 2024 17:51
Satpol PP razia rokok ilegal di Gili Trawangan Lombok Utara
Kamis, 14 November 2024 17:52
Lombok Utara tingkatkan kualitas SDM pelayanan kesehatan
Rabu, 13 November 2024 15:53
Pemkab Lombok Utara beri penghargaan bagi kader posyandu
Selasa, 12 November 2024 19:44
Survei SMRC: Najmul-Kus unggul telak Pilkada Lombok Utara
Senin, 11 November 2024 10:05
Lombok Utara wujudkan warga lansia mandiri
Selasa, 5 November 2024 17:05
Lombok Utara susun roadmap penanganan bencana
Senin, 4 November 2024 16:50
Krisis air berdampak terhadap tamu hotel di kawasan Lombok Utara
Jumat, 1 November 2024 21:11