Jakarta (ANTARA) - Bintang sepak bola Argentina Diego Maradona menderita anemia dan dehidrasi namun mengalami pemulihan dengan baik di rumah sakit, kata dokter pribadinya, Selasa.
Maradona (60), masih menjalani pemeriksaan setelah ia dibawa ke Klinik Ipensa di La Plata, Argentina pada Senin, menurut dokternya Leopoldo Luque, yang mengatakan kondisinya tidak terkait dengan COVID-19.
"Dia berkembang seperti yang kami inginkan. Saya harap dia mau tinggal sampai besok," kata Luque kepada wartawan. "Ia harus menjalani perawatan jangka panjang," lanjutnya seperti dikutip Reuters, Selasa.
Luque mengatakan pada Senin bahwa Maradona "tidak sehat secara psikologis" dan itu berpengaruh terhadap kesehatan fisiknya. Dia diperkirakan berada dalam observasi selama sedikitnya tiga hari.
Maradona, yang memenangi Piala Dunia bersama Argentina pada 1986 dan secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, melatih klub lokal Gimnasia y Esgrima.
Ia terakhir muncul ke publik pada ulang tahunnya yang ke-60 Jumat lalu sebelum pertandingan liga timnya melawan Patronato.
Berita Terkait
Loker Kobe Bryant dan jersei Maradona dilelang
Sabtu, 27 Juli 2024 6:12
Piala "Golden Ball" Maradona akan dilelang
Jumat, 17 Mei 2024 6:44
Hasil Juventus vs Napoli: Gli Azzurri menuju scudetto setelah era Maradona
Senin, 24 April 2023 6:50
Amerika Selatan sodorkan warisan Pele-Maradona Piala Dunia 2030
Senin, 12 Desember 2022 5:55
Bola "Tangan Tuhan" Diego Maradona dilelang
Kamis, 17 November 2022 6:23
Lelang jersey "Tangan Tuhan" Maradona bisa meraup Rp75,1 miliar
Rabu, 6 April 2022 21:50
Dokter Maradona menghadapi dakwaan pembunuhan berencana
Kamis, 20 Mei 2021 18:16
Maradona bakal terpampang di uang kertas Argentina
Selasa, 8 Desember 2020 12:18