Hari pahlawan momentum penegakan protokol kesehatan

Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 menjadi momentum untuk seluruh pihak bekerja sama dan bersinergi serta melaksanakan penegakan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.

"Hal yang paling simpel ialah saat ini bagaimana kita bekerja sama, seluruh pihak bersinergi, untuk menghadapi pandemi COVID-19, menegakkan protokol COVID-19, saling mengingatkan satu sama lainnya, menghindari yang namanya hoaks, jangan percaya hoaks, jangan mudah terprovokasi yang namanya hoaks, ikuti anjuran pemerintah," kata Wagub NTB saat berziarah ke Makam Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Timur, Selasa.

Maulana Syaikh, TGKH M Zainuddin Abdul Madjid dikenal sebagai satu-satunya pahlawan nasional yang berasal dari NTB.

Menurut Wagub, dengan meneladani perjuangan para pahlawan yang tanpa lelah dalam memperjuangkan tanah air, ia berharap agar hal itu dapat memberikan kekuatan dan juga semangat bagi pemerintah dan seluruh masyarakat NTB dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Tanpa lelah, tanpa melihat hambatannya seperti apa, nah itulah yang harus betul betul menguatkan kita dimasa masa sulit seperti saat ini perjuangan pahlawan. Kita harus lebih kuat, bersama-sama berkolaborasi untuk membangun bangsa ini," ujar Sitti Rohmi Djalilah.

Karena itu, dalam ziarah ke makam Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, wagub berpesan agar perjuangan para pahlawan terdahulu dapat sungguh-sungguh diteladani.

"Di masa-masa beliau, berjuang jauh lebih sulit dari masa sekarang, karena kita sekarang sudah merdeka, kita mudah-mudahan pandai mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah," jelasnya.

Selain mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan, Sitti Rohmi juga berpesan agar para penerus bangsa, mampu mengisi kemerdekaan dengan jiwa juang yang tidak kalah besarnya, tentunya yang sesuai dengan kapasitas diri masing-masing.

"Saat ini bagaimana kita bekerja sama, bersinergi menghadapi pandemi COVID-19. Melakukan penegakan protokol kesehatan, saling mengingatkan satu sama lainnya, menghindari namanya hoaks dan ikuti anjuran pemerintah," katanya.