Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Labuhan Haji digegerkan dengan ditemukannya Mahram (42) warga Kelurahan Majidi kecamatan Selong Lombok Timur, meninggal dunia di pinggir pantai Labuhan Haji, Minggu (22/11) sekitar pukul 06.30 Wita.
Kasusnya telah tangani Polsek Labuhan Haji guna proses pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan, terkait adanya warga yang ditemukan meninggal dunia di pinggir pantai Labuhan Haji.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan," ungkapnya
Dikatakan Jaharuddin, kronologis meninggalnya korban, Minggu pagi, korban bersama temannya datang ke Pantai Labuhan Haji. Sesampai di pantai, korban langsung duduk, tak berapa lama teman korban mendekati korban untuk bangun, teman korban kaget melihat korban tak bergerak
Nelihat temannya tak bergerak, saksi langsung meminta bantuan warga setempat, termasuk melaporkan ke polsek.
Saat itu juga korban di bawa ke Puskesmas Labuhan Haji untuk mendapat pertolongan, tetapi saat dibawa ke Puskesmas korban telah meninggal dunia, dan langsung dilakukan visum.
Hasil visum dokter Puskesmas, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, termasuk tidak ada luka fisik maupun keracunan.
Pihak keluarga korban yang mendapat berita meninggalnya korban langsung datang ke Puskesmas, setelah dijelaskan hasil visum pihak keluarga menerima kematian korban yang dinilai sebagai ketentuan Tuhan .
"Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, yang di buktikan dengan surat pernyataan," katanya
Korban duda dua anak ini langsung dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan.
Geger! warga Majidi ditemukan meninggal di pinggir Pantai Labuhan Haji
Warga Labuhan Haji digegerkan dengan ditemukannya Mahram (42) warga Kelurahan Majidi kecamatan Selong Lombok Timur, meninggal dunia di pinggir pantai Labuhan Haji, Minggu (22/11) sekitar pukul 06.30 Wita.
