KPUD menghibahkan 705 alat pengukur suhu tubuh ke Pemkot Mataram

id hibah,alat ,ukur

KPUD menghibahkan 705 alat pengukur suhu tubuh ke Pemkot Mataram

Sekertaris KPUD Kota Mataram Uun Pujianto (kanan) menyerahkan secara simbolis hibah 705 unit alat "thermo gun" ke Pemerintah Kota Mataram diterima oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencaan Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor (kiri) disaksikan oleh Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang (tengah) di Mataram, Selasa (22/12-2020). (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Mataram menghibahkan 705 unit alat pengukur suhu tubuh atau thermo gun ke Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Hibah alat ukur suhu tubuh dengan metode nonkontak tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekertaris KPUD Kota Mataram Uun Pujianto kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor, disaksikan oleh Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Selasa.

Sekertaris KPUD Kota Mataram Uun Pujianto mengatakan, hibah bantuan alat pengukur suhu tubuh tersebut merupakan bekas dari pelaksanaan Pilkada Kota Mataram pada 9 Desember 2020 di 725 tepat pemungutan suara (TPS).

"Jumlah riilnya 725, sesuai dengan jumlah TPS, tapi yang dihibahkan ke pemkot 705, sedangkan 20 unit kami gunakan untuk internal KPUD," katanya.

Sementara berbagai alat pelindung diri (APD) pencegahan COVID-19 lainnya, seperti ember tempat cuci tangan, hand sanitizer, sarung tangan, masker, sabun, alat semprot dan cairan disinfektan sudah dihibahkan langsung pada lingkungan lokasi pembuatan TPS.

"Jadi yang kami hibahkan ke pemerintah kota khusus untuk alat pengukur suhu tubuh agar dapat dimanfaatkan lebih optimal dalam upaya pencegahan COVID-19 di Mataram," katanya.

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang menyampaikan, terima kasih atas kerja sama KPUD dalam upaya mendukung pencegahan penyebaran COVID-19, dan ini menjadi bagian mendukung Program "Mataram Menuju Zona Hijau COVID-19".

"Alat pengukur suhu tubuh akan kami manfaatkan semaksimal mungkin sebagai ikhtiar secara masif pencegahan COVID-19," katanya.

Apalagi, dalam waktu dekat ini segera masuk libur Natal dan Tahun Baru 2021. Dimana pemerintah kota akan memperketat pengawasan penerapan protokol COVID-19 pada sejumlah pintu masuk kota.

Selain itu, alat pengukur suhu tubuh tersebut dapat dimanfaatkan di tempat-tempat ibadah dan gereja yang akan melaksanakan Misa Natal, jika pihak gereja belum memiliki atau butuh tambahan thermo gun.

"Hibah alat pengukur suhu tubuh juga bisa kita manfaatkan di sekolah-sekolah, ketika proses belajar mengajar (PBM) tatap muka dimulai pada Januari 2021," katanya.