Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pemerintah Provinsi Bali menyepakati perjanjian kerjasama di berbagai sektor, salah satunya bidang pariwisata.
"Rencananya Pemprov Bali dalam beberapa waktu kedepan akan berkunjung ke NTB untuk melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua daerah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB HL Gita Ariadi di Mataram, Rabu.
Gita mengatakan, dalam PKS nanti prinsipnya menyepakati pola-pola kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan antara Provinsi NTB dan Provinsi Bali.
Rencananya beberapa sektor yang akan dikembangkan dalam perjanjian ierjasama tersebut di antaranya sektor pariwisata, pertanian, peternakan, perindustrian, perdagangan, perhubungan, ataupun Koperasi UMKM dan lainnya. Perjanjian kerjasama akan dilangsungkan pada Jumat 29 Januari 2021 di Mataram.
"Rencananya juga akan dirangkaikan dengan pameran potensi pariwisata NTB, potensi pertanian, peternakan, perdagangan, perindustrian ataupun kesiapan konektivitas jalur sarana dan prasarana perhubungan yang dimiliki NTB. Selain itu Dekranasda NTB juga akan menggelar fashion show hasil-hasil industri tenun tradisional yang dimiliki NTB baik yang ada di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa," katanya.
Sebelumnya, dalam kunjungan silaturrahmi Gubernur NTB H Zulkieflimansyah ke Gubernur Bali, Wayan Koster kedua belah pihak memastikan komitmennya untuk bisa membangun sinergi dan kolaborasi dalam rangka mendukung seluruh persiapan MotoGP 2021 di sirkuit Mandalika.
Zulkieflimansyah menilai pengembangan pariwisata antara Bali dan NTB sudah tidak lagi tentang kompetisi, tetapi bagaimana membangun kolaborasi untuk membangun pariwisata secara bersama-sama.
Gubernur Bali Wayan Koster juga sangat mendukung terciptanya konektivitas yang lebih baik antara Bali-NTB pada masa-masa mendatang.
"Karena itu perlu didisain dengan baik konektivitasnya. Tidak untuk bersaing tapi sinergi dan terkoneksi," katanya.
Berita Terkait
Pemprov NTB: Penyesuaian HPP jagung jadi Rp5.000 kemungkinan berat
Jumat, 26 April 2024 13:02
34 desa tangguh bencana terbentuk di Lombok Tengah
Jumat, 26 April 2024 12:51
Hukuman tiga mantan pejabat Dinas ESDM NTB diperberat
Jumat, 26 April 2024 12:50
Pemkab Lombok Tengah tandatangani NPHD Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 12:48
Pemprov NTB dorong pembangunan industri olahan makan-pakan ternak
Jumat, 26 April 2024 6:44
Kemendagri berikan catatan evaluasi triwulan II Pj Wali Kota Bima-NTB
Jumat, 26 April 2024 6:43
Kegiatan KSP Mendengar di NTB
Kamis, 25 April 2024 19:21
Ngabalin: Prabowo-Gibran lanjutkan pembangunan KEK Mandalika
Kamis, 25 April 2024 17:50