Mataram menetapkan pemulihan sosial ekonomi jadi program prioritas 2022

id mpbm,mataram,wali kota

Mataram menetapkan pemulihan sosial ekonomi jadi program prioritas 2022

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana (depan poidum), Rabu (31/03/2021) membuka Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mataram (RKPD) tahun 2022 di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menetapkan pemulihan sosial ekonomi masyarakat menjadi program prioritas pada tahun 2022.

"Arah kebijakan itu sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka tema atau fokus pembangunan Kota Mataram tahun 2022 juga harus selaras dan sinkron dengan Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP)," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Wali Kota saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mataram (RKPD) 2022 di Aula Pendopo Wali Kota Mataram.

Wali kota mengatakan untuk tahun 2022 usulan Tema Pembangunan Nasional adalah "Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Sistem Kesehatan menuju Transformasi Ekonomi yang Inklusif".

"Dasar itulah, kata kunci tema pembangunan Kota Mataram tahun 2022 juga difokuskan pada pemulihan ekonomi dan kesehatan serta penataan infrastruktur perkotaan," katanya.

Pemulihan sosial ekonomi masyarakat, menjadi salah satu dari lima arah kebijakan dan strategi pembangunan Kota Mataram tahun 2022, karena pandemi COVID-19 yang saat ini masih terjadi berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat secara umum.

"Oleh karena itu, kami meminta semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dapat menyusun program sebaik-baiknya dan sesuaikan dengan kondisi saat ini," katanya.

Selain pemulihan sosial ekonomi masyarakat, lanjut wali kota, empat arah kebijakan dan strategi pembangunan Kota Mataram tahun 2022 lainnya meliputi, peningkatkan kualitas sumber daya manusia dan berkarakter, pengembangan infrastruktur pelayanan publik dan pendukung ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan, peningkatan kualitas lingkungan hidup sumber daya alam, dan terakhir peningkatan nilai tambah ekonomi berbasis kreativitas.

Untuk mencapai program pembangunan serta visi misi yang telah ditetapkan diperlukan keterlibatan dan sinergi antara pemangku kepentingan pembangunan.

"Keterlibatan juga tidak hanya diartikan dalam bentuk pendanaan tetapi juga partisipasi tenaga, pikiran, dan yang terpenting adalah kesadaran dan kebersamaan kita untuk melakukan perubahan yang lebih baik," kata wali kota.

Kegiatan pembukaan MPBM tersebut dihadiri juga oleh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mataram, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H Effendy Eko Saswito, para Asisten Setda Kota Mataram, staf ahli serta seluruh pimpinan OPD, camat dan lurah se-Kota Mataram.

Selain itu hadir juga, Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Kinnastri Mohan Roliskana, pewakilan akademisi, kepala Lingkungan se-Kota Mataram, Fasilitator Pembangunan, tokoh agama dan masyarakat Kota Mataram.