Wali Kota Mataram meniadakan kegiatan safari Ramadhan

id wali ,kota,mataram

Wali Kota Mataram meniadakan kegiatan safari Ramadhan

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat H Mohan Roliskana meniadakan kegiatan safari Ramadhan 1442 Hijriah untuk menghindari terjadinya kerumunan di tengah pandemi COVID-19.

"Untuk sementara kegiatan safari Ramadhan tahun ini kita tiadakan, agar tidak terjadi kerumunan," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Selasa.

Kegiatan safari Ramadhan bertujuan selain menjadi ajang meningkatkan silaturahmi antara wali kota, wakil wali kota, jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), juga untuk menyampaikan program-program pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan pemerintah kota.

"Selain itu, safari Ramadhan sekaligus menjadi ajang menyerap aspirasi masyarakat. Tapi karena pandemi, kita belum dapat melaksanakannya tahun ini," katanya.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa menambahkan, kendati status perkembangan COVID-19 di Kota Mataram sudah berada pada zona kuning (risiko rendah), namun perkembangan kasus COVID-19 sangat dinamis.

"Karenanya, dengan pertimbangan menghindari kerumunan kegiatan safari Ramadhan ditiadakan. Jangan sampai dengan kegiatan safari Ramadhan menyebabkan kasus
COVID-19 tidak terkendali," katanya.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Mataram, Jumat (9/4-2021) tercatat tambahan pasien COVID-19 sebanyak 14 orang, sehingga pasien yang masih isolasi di rumah sakit sebanyak 96 orang.

Sementara, untuk tambahan pasien sembuh tercatat sebanyak 15 orang sehingga total pasien sembuh secara kumulatif sebanyak 2.748 orang, dan 134 orang meninggal dunia.

"Karena itu, penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 melalui gerakan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilita dan menhindari kerumuan perlu ditingkatkan lagi," katanya.