Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah membentuk tim penjemputan lanjut usia (lansia) untuk mendapatkan vaksin COVID-19, baik pada siang maupun malam.
"Hal itu, sebagai salah satu upaya terobosan percepatan cakupan vaksinasi COVID-19 bagi kalangan lansia," kata Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Mataram (RSUD) Lalu Martawang di Mataram, Selasa.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB per tanggal 25 April 2021, tercatat cakupan vaksinasi lansia dosis tahap pertama di Mataram sebesar 38,8 persen atau 10.100 lansia, sedangkan dosis kedua 24,8 persen atau 6.452 lansia dari target sekitar 22 ribu lansia.
Terkait dengan itu, kata dia, pelayanan penjemputan lansia untuk divaksin tersebut bekerja sama dengan aparat kelurahan serta Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI.
"Aparat dari kelurahan inilah yang akan membawa lansia ke RSUD Mataram untuk mendapatkan vaksin. Mereka petugas skrining kesehatan dan vaksinator," katanya.
Pada prinsipnya, kata Martawang yang juga menjadi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, apa yang menjadi usulan Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman untuk pelayanan vaksinasi malam, terutama bagi lansia menjadi atensi ditindaklanjuti.
Karena itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan lurah serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mengoordinasikan sistem pelayanan vaksinasi lansia. Artinya, apabila lansia yang akan divaksin hanya 5-10 lansia, maka dilakukan sistem penjemputan.
"Tapi kalau jumlah lansianya mencapai 50 atau lebih, maka tim kami yang akan datang memberikan pelayanan di kelurahan tersebut. Ini demi percepatan cakupan vaksinasi lansia," katanya.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan penjemputan lansia, lanjutnya, pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi.
"Alhamdulillah Kapolresta siap memberikan dukungan dan mengerahkan anggota Babinkamtibmas pada masing-masing kelurahan demi percepatan cakupan vaksinasi lansia," demikian Lalu Martawang.
Berita Terkait
Rwanda memulai uji klinis vaksin untuk virus Marburg
Jumat, 4 Oktober 2024 5:55
Indonesia lakukan tiga uji vaksin TBC
Kamis, 26 September 2024 11:06
Vaksin mpox MVA-BN jadi pertama masuk prakualifikasi WHO
Sabtu, 14 September 2024 7:00
Republik Demokratik Kongo terima 50.000 dosis vaksin mpox
Kamis, 12 September 2024 7:01
Vaksin hepatitis C dikembangkan lewat kerja sama multi disiplin
Kamis, 5 September 2024 20:36
Dinkes Mataram lanjutkan layanan imunisasi polio tahap dua di puskesmas
Selasa, 3 September 2024 13:57
Vaksin polio didistribusikan ke Ramallah
Senin, 26 Agustus 2024 8:23
Vaksinolog paparkan pentingnya vaksin dewasa
Senin, 26 Agustus 2024 5:05