Mataram (ANTARA) - Dalam mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan dan larangan mudik pada perayaan hari raya idul fitri 1442 hijriyah beberapa hari yang lalu, jajaran Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat terus melakukan imbauan.
Salah satu tehnik himbauan yang dilakukan oleh Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda NTB kepada warga yakni dengan cara membuat film pendek bergenre komedi yang berjudul “Pagah d Lok Don”.
Dalam film yang disyuting pada hari Sabtu (8/5) yang berlokasi di sekitar tembolak pelangi itu menceritakan tentang dua sahabat yang ingin mengelabui petugas saat kegiatan penyekatan yang dilakukan personel Polda NTB untuk mengantisipasi pemudik dalam perayaan lebaran tahun 2021 ini.
“Film ini kami buat sebagai sarana edukasi untuk masyarakat tentang kebijakan pemerintah terkait larangan mudik guna mencegah penyebaran covid -19,” ungkap Kabidhumas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K., M.H saat ditemui di kantornya, Rabu (19/5).
Artanto juga menjelaskan dalam film pendek tersebut diperankan oleh dua personel Bidhumas Polda NTB sendiri yakni Briptu Maman dan Briptu M Tauffan sebagai pagah dan don. Sedangkan untuk pemeran Polantas melibatkan anggota dari Sat Lantas Polresta Mataram yakni Aipda Kiki dan Bripda Astried.
“Film ini berisi pesan larangan mudik yang menggambarkan bahwa dalam menjalankan tugas jangan coba-coba untuk mengelabui petugas”jelasnya.
Ia menceritakan bahwa dalam film yang berdurasi kurang lebih dua menit itu, Pagah dan Don yang niat hati ingin mudik kekampung halaman, namun karena kebijakan pemerintah melarang mudik, mereka pun berencana licik dengan berpura-pura menjadi pengantar paket yang membawa kardus besar untuk mengelabui petugas yang melakukan penyekatan arus lalu lintas.
“Didalam kardus ini ternyata salah satu dari pemuda tersebut yakni si don yang bertubuh bongsor bersembunyi disana bersama barang bawaanya yang akan di bawa pulang kampung,” ucap Artanto.
Namun ditengah perjalanan nasib sial pun dialami mereka karena si Pagah tidak menggunakan masker saat berkendara yang akhirnya itu membuat rencana pulang kampung merekapun gagal total dan ketahuan oleh petugas disana.
Dalam scene akhir di film pendek tersebut memperlihatkan Kabidhumas Polda NTB yang didampingi Kasat Lantas Polresta Mataram dan tiga personelnya kaget karena menemukan manusia di dalam kardus dan merekapun kompak tepuk jidat karena kelakuan dua pemuda tersebut.
Selengkapnya tentang film karya Bidhumas Polda NTB tersebut silahkan cek link youtube pagah d lok don official https://youtu.be/5hs7ODCfdwY atau kunjungi Instagram resmi Polda NTB dengan nama akun @PoldaNTB
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56