Tebas temannya saat mabuk tuak di Lombok Tengah, polisi buru pelaku

id TKI,Tebas,Praya,Lombok Tengah,Polisi

Tebas temannya saat mabuk tuak di Lombok Tengah, polisi buru pelaku

Korban

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Unit Satreskrim Polres Lombok Tengah masih memburu terduga pelaku yang menebas temannya saat minum tuak di Desa Ungga Kecamatan Praya Barat Daya. 

Kapolsek Praya Barat Daya AKP Halid mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut guna menangkap pelaku yang saat ini masih buron. 

"Pelaku masih belum ditemukan, kita masih lidik untuk keberadaannya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (15/9).

Baca juga: Ceritakan pengalaman jadi TKI sambil minum tuak, pria ini ditebas rekannya di Lombok Tengah

Dalam kasus tersebut pihaknya telah memeriksa beberapa saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dimana saat kejadian sekitar 10 orang sanksi yang melihat aksi nekat pelaku yang tega menebas temannya menggunakan sajam. 

"Modus pelaku masih kita dalami," katanya. 

Sebelumnya, salah seorang warga Dusun Tandek Kecamatan Jonggat, HM Sauki (33), ditebas rekannya saat bersama-sama minum tuak (minuman tradisional) di Dusun Batu Bolong Desa Ungga Kecamatan Praya Barat Daya,  Selasa (14/09) pukul 01.10 Wita.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hary Indra Cahyono SH SIK MH melalui Kapolsek Praya Barat Daya AKP Halid membenarkan kejadian yang mengakibatkan HM Saupi mengalami luka sobek di bagian kepala.

"Korban ditebas di kepala bagian saat minum tuak bersama teman-temannya," kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan pengakuan Bangok bahwa korban sedang minum tuak bersama 10 orang rekannya. Pada saat itu korban menceritakan pengalamannya menjadi TKI di Arab Saudi.

Sempat terjadi adu argumen antara pelaku dan korban saat bercerita itu dan diduga membuat pelaku inisial MRN (30), warga Desa Batujai menjadi tersinggung dan salah paham.

"Saat adu argumen itu, lampu tiba-tiba padam dan seketika itu pelaku menebas korban yang mengenai bagian kepala menggunakan sebilah parang," katanya. 

Setelah menebas korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah barat, dan korban saat itu juga dilarikan ke Puskesmas Batujai untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya. 

"Korban  masih dalam perawatan akibat luka sobek bagian kepala bagian kepala dengan 18 jahitan," katanya.