ANAS DORONG PENGEMBANGAN WISATA KULINER LOMBOK

id

     Mataram, 16/5 (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum, mendorong pengembangan wisata kuliner di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, saat mengunjungi Warung Soto Yugisah di Jalan Adi Sucipta Rembiga, Mataram, Senin.

     "Potensi wisata kuliner di Lombok harus dikembangkan agar dapat menggerakkan ekonomi lokal," ujar Anas, setelah bersama-sama Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mencicipi soto khas Lombok yang telah ada sejak 1970-an.

     Istri Anas yakni Athiyyah Laila juga ikut mencicipi soto yugisah, bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH. M. Zainul Majdi, beserta istri  Hj Robiatul Adawiyah Majdi.

     Pada Minggu (15/5) malam, Zainul Majdi, dilantik menjadi Ketua DPD Partai Demokrat NTB periode 2011-2016.

     Kunjungan ke lokasi wisata kuliner di Lombok itu merupakan bagian dari program Demokrat Bhakti Negeri  yang dikemas dalam bentuk Spektakuliner Nusantara.

     Petinggi Partai Demokrat itu memulai program Demokrat Bhakti Negeri itu di Yogyakarta, usai melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Yogyakarta, 15 April lalu.

     Namun, kegiatan pertama itu bertajuk Spekta Kuliner Cinta Indonesia, Santap Kuliner Negeri Sendiri.

     Pada kesempatan itu, Anas berkunjung ke Warung Soto “Sumuk”, Gondolayu, dan Warung Sate Kambing “Tris”

     Kegiatan berikutnya digelar di Bali, setelah melantik pengurus DPD Partai Demokrat Bali, dan kegiatan ketiga di Mataram, Lombok, setelah pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat NTB.

     Anas merencanakan akan melakukan hal serupa usai melantik pengurus DPD Partai Demokrat di provinsi lainnya, beberapa waktu mendatang.

     Ia mengatakan, Indonesia memiliki beragam jenis kuliner lokal yang tidak kalah dengan makanan internasional.

     "Banyaknya ragam kuliner di Lombok akan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat, karena wisata kuliner menggerakan perekonomian rakyat," ujarnya.

     Anas berharap Lombok akan dikenal sebagai lokasi wisata yang kaya kuliner selain potensi wisata alam.

     Kuliner salah satu sisi dari kebudayaan Indonesia, yang lahir dari kearifan lokal namun dapat menggerakan ekonomi rakyat.

    "Karena itu, kuliner di berbagai daerah harus terus dipertahankan dan dikembangkan menjadi salah satu potensi wisata handal. Program Spekta kuliner ini juga akan melahirkan ide-ide kreatif dalam pengembangan resep masakan tradisional," ujarnya. (war)




Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.