Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah, mengajak masyarakat untuk terus menghidupkan dan membangun semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggal sebagai langkah antisipasi bencana banjir menyusul masuknya musim penghujan.
"Karena dengan semangat dan kepedulianlah, yang mampu menuntaskan beberapa persoalan lingkungan ditengah kehidupan masyarakat," kata Gubernur NTB saat menerima silaturahim Kepala Desa (Kades) Soro di Mataram, Rabu.
Gubernur mencontohkan, jika drainase atau got di gang kampung atau lingkungan tersumbat maka semangat kepala desa atau kepala lingkungan yang dapat mengajak masyarakatnya untuk bekerja gotong royong peduli membersihkan lingkungan.
"Begitupun kepedulian masyarakat akan pentingnya memahami menjaga lingkungan," katanya.
Sebelumnya, Kades Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Abdul Hadi Abdullah, mengakui persoalan banjir menjadi atensi pemerintah desa setempat.
"Saat ini persoalan banjir menjadi konsen kami. Karena sungai yang sudah dangkal," kata kades.
Karena itu, dalam pertemuan tersebut pihaknya meminta dukungan pemerintah daerah, selain swadaya dan gotong royong juga akan dilakukan bersama masyarakat setempat.
Sekdis PUPR Provinsi NTB, Taufik mengatakan bahwa relokasi sungai di Desa Soro yang diusulkan Kadesnya, akan ditinjau dan disurvei.
Selain itu pihaknya akan berkoordinasi dengan BWS Provinsi NTB, untuk menindaklanjuti relokasi sungai tersebut.
Berita Terkait
Desa devisa dibentuk di Lombok Tengah
Rabu, 8 Mei 2024 11:14
Jamaah haji NTB diingatkan tidak bawa sambal dan beras
Rabu, 8 Mei 2024 11:10
Warga Mataram diimbau tidak panik usai gempa
Rabu, 8 Mei 2024 11:08
Jubir Kemenlu Lalu M. Iqbal bidik tiket PAN dan NasDem maju Pilkada NTB
Rabu, 8 Mei 2024 11:05
Gempa bumi 5.2 di NTB jenis menengah
Rabu, 8 Mei 2024 7:08
Mataram diguncang gempa 5,2 Magnitudo
Rabu, 8 Mei 2024 6:02
Gempa magnitudo 5.2 guncang Pulau Lombok
Rabu, 8 Mei 2024 6:01
Kemenag NTB terapkan pelayanan terpadu satu pintu calon haji
Rabu, 8 Mei 2024 5:25