Mataram (ANTARA) - Warga yang melintasi jembatan di jalan Ireng Baru, Sesela, Lombok Barat, merasa khawatir karena rawan ambruk hingga membahayakan keselamatannya.
Sapri Rahman, warga di jalan Ireng Baru, Muhajirin, Rabu, mengungkapkan jembatan ini terbilang sangat berbahaya, sering terjadi kecelakaan.
"Dari dulu jembatan tidak pernah disentuh oleh bantuan pemerintah desa, kami berinisiatif melakukan perbaikan dengan gotong royong, dana dikumpulkan dari patungan warga dan pengendara," Katanya.
Sementara itu, Kepala Dusun Muhajirin, Suryadi, menyatakan banyak pengendara maupun pejalan kaki yang jatuh.
"Jembatan ini sudah rapuh, kendaraan roda empat jarang melewati kawasan tersebut, bisa dikatakan akses penghubung antar kabupaten dan kota," katanya
Kondisi jembatan pernah dijanjikan oleh Pekerjaan Umum (PU) untuk diperbaiki, namun tidak ada tindak lanjut.
"Banyak konsultan yang datang untuk mengukur jembatan, tetapi sampai saat ini tidak ada," katanya.
Suriadi, menegaskan sebenarnya jembatan ini sangat berbahaya, perlu perhatian lebih dari pemerintah desa, tetapi sampai saat ini perbaikan jembatan menggunakan uang pribadi.
"Untuk mengurangi bertambahnya korban, kami rencananya membeli besi, cat, dan melakukan pengelasan secepatnya," ujarnya.
Berita Terkait
Mantan gubernur hingga bupati dukung Eks Dubes Turki maju Pilgub NTB
Minggu, 28 April 2024 20:44
Kemenparekraf dukung pemulihan pariwisata di Lombok Barat
Jumat, 26 April 2024 17:49
NTB menyuarakan kembali pembangunan Jalan Bypass Lembar-Kayangan
Jumat, 26 April 2024 16:46
Pj Gubernur NTB ingatkan deretan tugas penting Pj Bupati Lombok Barat
Rabu, 24 April 2024 13:14
Kemendagri tetapkan Sekda Ilham jadi Pj Bupati Lombok Barat
Senin, 22 April 2024 15:25
Polisi ringkus dua residivis pencuri gula pasir di Lingsar Lombok Barat
Minggu, 21 April 2024 14:52
Petani di Lombok Barat meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan Rp42 juta
Minggu, 21 April 2024 6:43
Catatan Pj Gubernur NTB dan Dirgahayu ke-66 Kabupaten Lombok Barat
Jumat, 19 April 2024 12:46