IPCN mengantisipasi dampak ekonomi MotoGP Mandalika Lombok

id Munas IPCN,MotoGP Mandalika,Pulau Lombok

IPCN mengantisipasi dampak ekonomi MotoGP Mandalika Lombok

Ketua Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN) Beni Syarifuddin (kiri), bersama Ketua Panitia Musyawarah Nasional IPCN Agussalim Harahap. (ANTARA/Awaludin)

Lombok Barat (ANTARA) - Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN) menyiapkan langkah antisipasi meningkatnya permintaan jasa pengiriman barang sebagai dampak ekonomi Motor Grand Prix (MotoGP) yang akan digelar di Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Maret 2022.

"Pasti akan terjadi peningkatan karena setiap orang yang mau berkunjung lama biasanya barang bawaan pribadi sangat banyak," kata Ketua IPCN Beni Syarifuddin, di sela Musyawarah Nasional IPCN, di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Kamis.

Menurut dia, peningkatan permintaan kiriman barang pakai kargo ke dalam dan luar NTB, harus diantisipasi dengan memperkuat kemampuan anggota IPCN supaya mereka layak dan mampu ketika event tersebut terjadi.

"Kita harus mampu mengangkut apa pun, mengangkut mobil, motor dan berbagai produk lainnya, jadi seluruh anggota harus mampu melakukan," ujarnya.

Agussalim Harahap, salah satu anggota IPCN, mengakui bahwa keberadaan Sirkuit Mandalika berdampak terhadap peningkatan layanan jasa pengiriman barang pakai kargo.

Hal itu terbukti pada saat digelarnya World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, pada 19-21 November 2021.

"Ada peningkatan pengiriman barang di perusahaan saya sendiri sekitar 40-50 persen. Saya yakin, volume pengiriman barang pakai kargo pada saat WSBK hanya 10-20 persen saja dari MotoGP nanti," ucap Agussalim.

Ia mengatakan peningkatan layanan pengiriman barang pakai kargo pada saat WSBK tidak hanya dinikmati anggota IPCN, tapi pengusaha kargo yang berada di bawah organisasi lain, termasuk pengusaha lokal.

Agussalim juga meyakini bahwa keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan sirkuit balap motor level internasionalnya akan menjadi magnet baru bagi pengusaha kargo di Indonesia.

Ada peningkatan saya sendiri 40-50 persen. Saya yakin 10-20 persen saat WSBK saja dari MotoGP. Harapan kita NTB dengan adanya sirkuit Mandalika semua kecipratan mulai dari UMKM pengusaha kargo dan lain lain.

"Mandalika itu punya Indonesia, otomatis pengusaha bukan di Lombok saja, tapi pengusaha di Jakarta, juga kena dampaknya karena pusatnya di Jakarta," ucapnya.