Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terus mendorong 91 desa wisata untuk menggali berbagai potensi wisata untuk dikembangkan.
"Kita terus dorong 91 desa wisata di Lombok Timur untuk menggali potensi wisata yang ada di desa masing-masing," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur, HM Juani Taofik di Selong, Jumat.
Ia mengatakan, sementara tugas pemerintah daerah dari sisi aksesibilitasnya, karena ada beberapa desa wisata yang menurutnya sudah mandiri dalam pengembangan desa wisata dan bisa dijadikan "role model".
Di antaranya Desa Kembang Kuning, Seruni Mumbul, Tete Batu Selatan, Sembalun Bumbung dan Desa Sugian.
"Sebagian desa wisata di Lombok Timur telah ada yang mandiri dalam pengembangan potensi desanya," katanya.
Oleh sebab itu, dengan adanya desa wisata yang telah berkembang dan mandiri, pemerintah daerah berharap kepada kepala desa (Kades) untuk bisa mengembangkan potensi desanya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saran saya kepada para kades dan pelaku wisata desa untuk belajar atau studi banding ke desa-desa wisata role model," katanya.
Dalam pengembangan desa wisata itu tidak bisa dilakukan semua secara instan, karena semuanya butuh proses dan kerjasama semua pihak termasuk masyarakat setempat.
"Kita harus belajar dari desa yang telah berkembang, karena semua tidak bisa instan, butuh ikhtiar dan kerja keras serta kebersamaan," katanya.
Pemkab Lotim dorong 91 desa wisata terus gali potensinya
Sekda Lombok Timur, HM Juani Taofik di Selong
