Akademisi Unram gagas pusat inovasi digital dan budaya di NTB

id budaya sasak,budaya lombok,inovasi digital,immersive,budaya ntb,akademisi unram,universitas mataram,teknologi budaya

Akademisi Unram gagas pusat inovasi digital dan budaya di NTB

Akademisi yang juga mantan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat (NTB), Prof Hamsu Kadriyan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Lombok Immersive Technopark sebagai pusat inovasi digital dan budaya di wilayah NTB. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Akademisi yang juga mantan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat (NTB), Prof Hamsu Kadriyan menggagas berdirinya Lombok Immersive Technopark, sebuah pusat inovasi digital dan budaya pertama di provinsi itu.

Sebagai penggagas, Hamsu Kadriyan mengatakan Lombok Imersive Technopark, sebuah inisiatif yang dirancang untuk menjadikan provinsi NTB sebagai pusat inovasi teknologi yang mendukung pendidikan tinggi, pelestarian budaya, dan pengembangan keterampilan digital masyarakat.

"Lombok Immersive Technopark didirikan untuk menggabungkan teknologi canggih dengan kearifan lokal," ujarnya melalui keterangan pers diterima ANTARA di Mataram, Minggu.

Lombok Imersive Technopark dibangun di atas lahan seluas 73 are, yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Mataram.

Baca juga: Imigrasi Sumbawa buat inovasi ciptakan Duta Imigrasi tingkat desa

Hamsu Kadriyan menjelaskan Lombok Immersive Technopark akan menjadi wahana kebudayaan pertama di NTB yang menggabungkan budaya lokal dengan teknologi immersive.

Teknologi ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan pengalaman langsung dari peristiwa sejarah atau budaya yang sulit dijelaskan hanya melalui dokumen atau cerita lisan.

"Teknologi immersive ini akan membawa pengunjung seolah-olah berada di masa lalu dan masa depan. Ini bukan sekadar bermain, tetapi juga belajar dan merasakan pengalaman sejarah secara langsung," kata Hamsu Kadriyan.

Selain itu Lombok Immersive Technopark juga akan menyediakan berbagai wahana rekreasi modern yang interaktif, seperti wahana air dan area bermain dengan sentuhan teknologi canggih.

"Fasilitas ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk datang dan menikmati pengalaman baru yang menggabungkan edukasi dan hiburan," ujarnya.

Baca juga: Pusat data jadi inovasi menarik bisnis sektor digital

Proyek ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Budayawan Sasak HM Hasbi Assiddiqie menyambut baik pembangunan Lombok Immersive Technopark.

Menurutnya, wahana ini akan memberikan sensasi yang berbeda dan menjadi yang pertama di NTB dalam menggabungkan edukasi, hiburan, dan sejarah masa lampau, kini, dan masa depan.

"Ini adalah langkah luar biasa untuk melestarikan budaya NTB, sekaligus memanfaatkan teknologi terkini. Saya yakin ini akan menarik minat banyak orang, terutama generasi muda," ujarnya.

Baca juga: BRIN membantu perkuat landasan pemerintahan digital 2024

Apresiasi juga datang dari akademisi seni dan budaya NTB MA Nur Kholis yang menilai konsep pembangunan ini sangat positif.

"Kebudayaan bukanlah sesuatu yang statis, melainkan terus berkembang dan dapat dipadukan dengan inovasi teknologi. Ini adalah bentuk konkret dari pemajuan kebudayaan. Sasak dan budaya NTB lainnya harus terus hidup dan berkembang, dan proyek ini adalah salah satu caranya," kata Nur Kholis.

Hadirnya Lombok Immersive Technopark, kata dia, diharapkan akan menjadikan NTB sebagai pusat teknologi dan budaya yang mendukung kemajuan pendidikan, pelestarian budaya, dan pengembangan keterampilan digital masyarakat.

Baca juga: Kolaborasi, inovasi kunci transformasi digital bidang kesehatan