PPI Lombok Tengah komitmen menurunkan kematian ibu dan anak

id Angka Kematian ibu,Pita Putih Indonesia,PPI Lombok Tengah

PPI Lombok Tengah komitmen menurunkan kematian ibu dan anak

Foto bersama pengurus PPI Lombok Tengah saat pelantikan di Mataram. ANTARA/HO-Humas Pemda Lombok Tengah

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pengurus Pita Putih Indonesia (PPI) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat berkomitmen mendukung kesehatan ibu dengan berkampanye untuk lebih banyak sumber daya dan kebijakan yang tepat untuk mencegah kematian ibu dan bayi baru lahir.

“Organisasi ini memiliki semangat dan komitmen tinggin mendorong dan menggerakkan masyarakat untuk peduli dalam memahami tentang kondisi di masa ibu hamil, melahirkan, nifas dan bayi baru lahir, di mana kehamilan dan persalinan harus aman dan sehat seutuhnya," kata Ketua PPI Lombok Tengah, Hj. Winarsih Nursiah dalam keterangan tertulisnya di Praya, Sabtu.

Pada prinsip semua program yang akan dilaksanakan itu untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat termasuk pemerintah daerah bergerak bersama-sama dalam menurunkan angka kematian ibu di Lombok Tengah khususnya.

"Komitmen tersebut sangat penting sebagai wujud tanggung jawab atas amanah yang diberikan sebagai ketua dan pengurus PPI. Semua kehamilan diinginkan, semua kelahiran selamat, semua bayi dan anak sehat," katanya.

Lebih lanjut Hj. Winarsih Nursiah menyampaikan visi PPI adalah membangun kesadaran bahwa semua perempuan dan anak perempuan menyadari hak mereka atas kesehatan yang berkualitas. Sedangkan misi yang diusung yakni mengaktifkan pergerakan masyarakat untuk kesehatan dan hak-hak reproduksi, ibu dan bayi baru lahir.

“Kita akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan visi misi tersebut demi mewujudkan masyarakat Lombok Tengah yang sehat dan kuat," katanya.

Untuk diketahui, PPI telah menjadi bagian dari aliansi global bernama Global White Ribbon Alliance (GWRA) yang berpusat di Washington DC dan London. Saat ini 155 negara telah bergabung di dalamnya dan 15 di antaranya telah memiliki Sekretariat Nasional termasuk Indonesia.

Hubungan organisasi anggota APPI dengan GWRA dikoordinasikan melalui PPI Pusat, tetapi PPI Provinsi dan Kabupaten/Kota tetap dapat berkomunikasi langsung untuk informasi dan koordinasi.

Organisasi ini sudah ada di 28 provinsi, namun saat ini yang aktif ada di 15 provinsi, salah satu NTB termasuk Kabupaten Lombok Tengah.