Lombok Barat (ANTARA) - PT Dharma Lautan Utama (DLU) mulai mengoperasikan Kapal Motor (KM) Kirana VII sebagai kapal wisata untuk mendukung kelancaran transportasi bagi masyarakat dari Pulau Jawa yang ingin menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Nusa Tenggara Barat.
Direktur Usaha dan Operasi PT DLU Rakhmatika Ardianto, di Kabupaten Lombok Barat, Kamis, menjelaskan kehadiran KM Kirana VII rute Surabaya-Lombok dan sebaliknya dalam rangka menunjang program pemerintah, khususnya untuk pengembangan lima kawasan wisata super prioritas, salah satunya adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di NTB.
"Kita tahu bahwa KEK Mandalika punya satu ikon yang baru-baru ini menggelar event World Superbike (WSBK) dan berikutnya MotoGP di Sirkuit Mandalika," kata Rakhmatika dalam acara sandar perdana KM Kirana VII di dermaga Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Ia menambahkan beroperasinya KM Kirana VII dengan konsep kapal wisata juga bertujuan mendukung program pemerintah dalam hal pemerataan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.
"Presiden Jokowi selalu menyampaikan bahwa infrastruktur harus kita bangun dan di Indonesia timur menjadi salah satu tujuan pembangunan infrastruktur," ujarnya.
KM Kirana VII, kata dia, didesain dengan konsep interior campuran Surabaya dan Lombok sesuai dengan rute pelayarannya.
Selain itu, penumpang juga bisa menikmati pemandangan destinasi wisata melalui atas kapal, mulai dari Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) di Jawa Timur, kemudian pemandangan perairan Pulau Bali, hingga pulau-pulau kecil di dekat Pelabuhan Lembar, Pulau Lombok.
"Kami juga turut membantu promosi destinasi wisata daerah Lombok dalam bentuk video-video yang ditayangkan melalui televisi yang ada di kapal," ucap Rakhmatika.
Asri Mardini, salah seorang warga Surabaya, Jawa Timur, mengaku sangat terkesan berlayar dengan KM Kirana VII karena fasilitasnya betul-betul tergambar sebagai kapal wisata yang bersih, nyaman dan pelayanannya sangat ramah.
"Perjalanan selama hampir 20 jam sangat nyaman, ada tempat tidur, kursinya banyak, ada hiburan musik, dan dapat makanan yang enak. Harga tiketnya hanya Rp150 ribu," ucap Mardini yang berkunjung ke Lombok untuk hajatan sekaligus berwisata di Pulau Lombok.
Berita Terkait
Kadin berikanpenghargaan PT DLU ikut gerakkan perekonomian NTT
Rabu, 22 Mei 2024 4:45
Perusahaan transportasi umum bersiap hadapi Lebaran 2023
Selasa, 28 Februari 2023 20:57
Kemenhub menyerap aspirasi pengusaha kapal penyeberangan di Rakernas DLU
Minggu, 15 Januari 2023 23:27
Tiga Kapal Pinisi siap berlayar layani wisata Kota Nusantara
Jumat, 21 Juni 2024 6:19
KSOP selidiki penyebab kapal wisata terbakar di Labuan Bajo
Kamis, 2 Mei 2024 11:57
Satu kapal wisata di Labuan Bajo NTT terbakar
Kamis, 2 Mei 2024 11:21
Dishub Jakarta angkut 3.000 orang ke Kepulauan Seribu
Sabtu, 13 April 2024 16:24
Kontes kapal layar wisata Internasional 2024 digelar di Biak
Senin, 11 Maret 2024 13:58