Mataram, 18/7 (ANTARA) - Sebanyak 5.570 lulusan SMA dan sederajat mendaftar menjadi peserta seleksi masuk Universitas Mataram jalur tes tertulis mandiri yang akan digelar pada 21 Juli 2011.
"Hingga hari terakhir pendaftaran (Sabtu 16/7) jumlah pendaftar yang terdata sebanyak 5.570 orang. Namun, ada 64 orang yang belum mengembalikan formulir pendaftaran," kata Pembantu Rektor I Universitas Mataram (Unram) Prof. Lalu Wira Sapta Karyadi, di Mataram, Senin.
Ia mengatakan, program seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui tes tertulis mandiri tersebut bertujuan memberikan kesempatan bagi lulusan SMA atau sederajat yang tidak lulus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang digelar beberapa waktu lalu.
Seluruh pendaftar yang akan mengikuti seleksi masuk Unram melalui tes tulis mandiri akan memperebutkan 2.477 kursi yang tersebar di tujuh fakultas yang ada di Unram, kecuali Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Wira menyebutkan, Fakultas Ekonomi menyediakan sebanyak 975 kursi untuk calon mahasiswa program sarjana (S1), pascasarjana (S2) dan Diploma 3 (D3), Fakultas Hukum 340 kursi untuk calon mahasiswa S1 dan S2, Fakultas Pertanian 140 kursi untuk calon mahasiswa S1 dan S2.
Untuk Fakultas Peternakan menyediakan sebanyak 132 kursi untuk calon mahasiswa S1 dan D3, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 240 kursi khusus untuk calon mahasiswa S1 program studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
"Fakultas Teknik sebanyak 300 kursi yang seluruhnya untuk calon mahasiswa S1 dan Fakultas Kedokteran sebanyak 20 kursi, seluruhnya juga untuk calon mahasiswa S1," ujarnya.
Ia mengatakan, tes tertulis yang akan digelar selama satu hari yakni pada 21 Juli 2011, hampir sama dengan SNMPTN yakni memberikan tiga bentuk tes kemampuan.
Tes kemampuan pertama adalah tes kemampuan dasar yakni menjawab soal-soal Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tes kemampuan kedua adalah menjawab soal-soal IPA seperti Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika.
Tes kemampuan ketiga berupa tes di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seperti sejarah, ekonomi dan geografi.
Pelaksanaan tes tertulis mandiri, kata Wira, akan digelar di gedung perkuliahan dan sarana lain yang dimiliki Unram seperti gedung olahraga bulu tangkis dan arena budaya Unram.
"Pelaksanaan tes tertulis akan diawasi oleh para dosen dan staf Unram yang sudah ditunjuk. Pengawasan dilakukan untuk mencegah adanya perjokian dan kecurangan lainnya. Pengawasan kami terapkan hampir mirip dengan pengawasan SNMPTN," ujarnya. (*)