PUPR Mataram menyiapkan Rp10 miliar untuk peningkatan jalan rawan longsor

id jalan,matram,PUPR

PUPR Mataram menyiapkan Rp10 miliar untuk peningkatan jalan rawan longsor

Kondisi jalan pinggir Kali Jangkuk Utara, Kelurahan Dasan Sari Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, rawan longsor sehingga segera lakukan peningkatan kualitas. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk peningkatan dan pemeliharaan kualitas jalan yang dinilai rawan longsor di daerah tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Rabu, mengatakan, anggaran sebesar Rp10 miliar itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan direncanakan untuk tiga titik kegiatan perbaikan jalan.

"Pertama Jalan Baiturrahman, jalan pinggir Kali Jangkuk Utara, Kelurahan Dasan Sari dan bagian selatan Kelurahan Dasan Agung. Total riil pajang jalan yang akan diperbaiki masih kami rumuskan," katanya.

Dikatakan, dengan anggaran tersebut kegiatan paket DAK reguler pertama digunakan di Jalan Baiturrahman berupa peningkatan kualitas jalan sebesar Rp5,3 miliar.

Kedua kegiatan pemeliharaan jalan pinggir Kali Jangkuk Utara, Kelurahan Dasan Sari sebesar Rp4,1 miliar dan ketiga untuk pemeliharaan jalan pinggir Kali Jangkuk bagian selatan Kelurahan Dasan Agung sebesar Rp650 juta.

"Pemeliharaan jalan pinggir kali Jangkuk ini, dinilai mendesak karena kondisi jalan di bagian kiri dan kanan sungai rawan longsor. Terutama di bagian selatan," katanya.

Kondisi jalan rawan longsor di pinggir Sungai Jangkuk, Kelurahan Dasan Sari, terjadi pada beberapa titik dengan panjang kerusakan bervariasi dari 10-50 meter.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, warga sekitar berinisiatif memasang garis polisi dan rambu dengan alat seadanya agar masyarakat bisa berhati-hati ketika melintas di sepanjang jalan tersebut.

"Kondisi jalan di kawasan tersebut mengalami penurunan dan retak-retak sehingga dikhawatirkan memicu bencana longsor ketika terjadi peningkatan volume air sungai," katanya.

Untuk melaksanakan tiga paket kegiatan perbaikan kualitas jalan itu, Dinas PUPR saat ini sedang menyiapkan dokumen tender.

"Alokasi DAK perbaikan kualitas jalan tahun 2022 sebesar Rp10 miliar, naik dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp8 miliar dan hanya untuk satu kegiatan yakni peningkatan kualitas jalan Wire Senggale," katanya.