Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kakek berinisial M (75) warga Desa Aik Bukak, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, ditangkap polisi, setelah menebas Hendi Pratama (17) menggunakan parang hingga leher nyaris putus.
"Pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kapolsek Batukliang Utara, Iptu Sribagio di Praya, Rabu.
Kronologis kejadian penganiayaan yang menimpa remaja tersebut bermula ketika korban bersama dua temannya duduk di sebuah gubuk di tengah persawahan malam, pukul 19.30 Wita.
Selanjutnya korban melihat kedatangan pelaku dan menyenter ke arah korban sambil bertanya "sedang apa di sini " dan dijawab oleh korban dan saksi Riawan "saya ini kakek".
Begitu mendengar jawaban tersebut kemudian pelaku mengarahkan senternya kepada korban dan secara tiba-tiba menebaskan parang kepada korban dan saksi secara brutal. Namun, beruntung dua saksi lainnya berhasil menyelamatkan diri.
"Saat itu korban terkena tebasan parang dan mengenai leher bagian belakang korban sehingga mengalami luka robek. Sedangkan saksi yang lain lari menyelamatkan diri dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar," katanya.
Berdasarkan informasi korban tidak pernah punya masalah dengan pelaku dan sering menyendiri serta jarang berkomunikasi dengan warga lainnya.
"Pelaku tinggal sendiri di tengah sawah dalam sebuah gubuk kecil dan mengalami gangguan jiwa. Sedangkan korban masih dirawat di RSUD Praya," katanya.
Kakek di Lombok Tengah tebas leher seorang remaja hingga nyaris putus
Pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut