Mataram (ANTARA) - Wali kota Mataram H Mohan Roliskana mengajak semua pejabat di Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat itu tetap semangat dan aktif bekerja secara kolaboratif untuk mewujudkan Mataram yang harmoni, aman, ramah, unggul dan mandiri (Harum).
"Meskipun saat ini kita hidup dalam ketidakpastian karena pandemi COVID-19, namun kita harus tetap komitmen melaksanakan tugas sebaik-baiknya," katanya di Mataram, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan wali kota dalam acara refleksi satu tahun kepemimpinan bersama Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburahman dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi'raj lingkup Pemerintah Kota Mataram dan dihadiri seluruh jajaran pejabat dan pihak-pihak terkait lainnya di kota itu.
Dengan kondisi anggaran terbatas saat ini, lanjut wali kota, pemerintah kota tetap berupaya maksimal untuk berkoordinasi dan konsultasi dengan berbagai pihak agar Kota Mataram mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat.
"Itu kita lakukan karena kita ingin SDM di Mataram lebih berkualitas dan berkarakter serta ekonomi daerah bergerak dengan baik," katanya.
Terkait dengan itu, katanya, modal utama yang harus dimiliki pemerintah kota adalah membangun tata kelola pemerintahan yang baik sehingga bisa menjadi pertimbangan pemerintah pusat mengalokasikan anggaran lebih besar lagi.
"Alhamdulillah untuk tahun 2021, kita sudah dapat alokasi anggaran dari pemerintah pusat sehingga kita bisa melakukan perubahan visual terhadap infrastruktur baik di ruang publik maupun lingkungan perkantoran," katanya.
Perubahan visual terhadap infrastruktur di ruang publik diantaranya dapat dilihat dari beberapa destinasi wisata yang telah mampu dirubah dengan maksimal.
Misalnya, penyegaran wajah kota di Taman Sangkareang dan Taman Loang Baloq yang kini menjadi ikon baru di Kota Mataram.
"Penataan taman menjadi magnet yang mempesona pengunjung serta perpaduan bangunan bangunan lokal dan modern membuat kota terlebih lebih menarik da estetik," katanya.
Selain itu, penataan sentra kuliner ikan di Taman Loang Baloq menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Mataram dalam upaya pengembangan UMKM lokal.
Akumulasi dari skema pemberdayaan itu serta faktor lainnya, mampu menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM) dari 78,91 pada tahun 2020 menjadi 79,14 pada tahun 2021.
"Itu menjadi sebuah capaian yang menggembirakan di tengah situasi sulit karena pandemi COVID-19 saat ini," katanya.
Berita Terkait
Dinkes: Kenaikan IPM di NTB harus dipertahankan
Sabtu, 16 November 2024 14:08
IPM NTB naik jadi 73,10 poin tahun ini
Jumat, 15 November 2024 20:25
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia meningkat jadi 75,02
Jumat, 15 November 2024 13:32
Kemarin, IPM NTB naik imbas MotoGP, AMSI berikan pelatihan hingga pedagang mutiara
Kamis, 31 Oktober 2024 6:05
IPM NTB naik imbas perhelatan MotoGP
Rabu, 30 Oktober 2024 20:38
Beasiswa tingkatkan indeks pembangunan manusia di NTB
Minggu, 27 Oktober 2024 17:54
Musyafirin pertanyakan IPM, Cagub NTB Zulkieflimansyah berikan jawaban menohok
Rabu, 23 Oktober 2024 21:58
Pj Bupati: Ponpes penyumbang peningkatan IPM di Lombok Timur
Selasa, 22 Oktober 2024 15:36